Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa Praktik Magang, Penting Gak sih?

Diperbarui: 24 Juni 2015   18:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat memasuki dunia perkuliahaan pasti kita akan tersadar bahwa dunia kerja semakin di depan mata. Bahkan tak sedikit mahasiswa beralasan memutuskan kuliah supaya mendapatkan pekerjaan yang sesuai keinginan.

Namun ketika telah berada di dalam kampus, mahasiswa disuguhi teori- teori yang terangkum dalam deretan matakuliah, dan sangat sedikit sekali kesempatan untuk langsung praktik. Hal ini tidak seirama dengan tuntutan dunia kerja yang membutuhkan lulusan perguruan tinggi yang siap kerja dan trampil.

Sehingga sangatlah penting jika mahasiswa memang diwajibkan untuk melakukan proses magang (praktik kerja) disebuah perusahaan atau lembaga profesional yang sesuai dengan jurusannya. Kerena dengan langsung melakukan proses magang atau praktik kerja mahasiswa dapat menerapkan secara langsung teori teori yang telah didapat dibangku perkuliahan. Selain itu proses magang akan memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa tentang permasalahan yang kemungkinan ditemui di dunia kerja dan mencarikan solusinya.

Semakin banyak pengalaman kerja yang dialami langsung oleh mahasiswa selama proses magang, akan semakin mantap jika mahasiswa juga telah menguasai teori konsep sejak di bangku kuliah.Sehingga ungkapan teori tanpa praktek akan sia-sia, dan praktek tanpa teoriakan menyesatkan memang akan selalu berlaku untuk mahasiswa yang memilih mengawali kariernya dari bangku perkuliahan. Karena teori dan praktik sama pentingnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline