Saat ini digitalisasi ekonomi telah mempermudah kegiatan pemasaran, dimana penjual dapat memasarkan produknya dengan dengan lebih murah dan mudah, serta dengan cara dan waktu yang lebih tepat, efisien dan efektif. Berbagai piranti lunak media sosial pun sudah tersedia untuk menunjang pemasaran digital. Kunci kesuksesan pemasar digital dalam memasarkan produk adalah penerapan strategi pemasaran dan komunikasi yang tepat.
[caption caption="sumber foto : aitinesia.com"][/caption]
Ada beberapa strategi yang perlu diterapkan oleh pemasar digital dalam rangka menjual produk Anda, yang mencakup aspek pemasaran maupun komunikasi, yaitu: pertama, mengidentifikasi profil pelanggan potensial, dengan mengetahui usia mereka, pekerjaan, pendapatan, hobi/minat, kebiasaan, hal-hal yang disukai dan tidak disukai. Profil pelanggan membantu Anda menentukan target konsumen potensial dengan tepat, pada saat yang tepat, dan dengan pesan yang tepat pula.
Kedua, menentukan platform media sosial yang digunakan. Jika konsumen potensial Anda lebih banyak yang menyatakan bahwa mereka menghabiskan waktu online mereka lebih lama di Facebook daripada di Twitter, Anda dapat menentukan jejaring sosial prioritas untuk berpromosi, meskipun Anda tetap perlu aktif di berbagai platform media sosial.
Ketiga, merancang strategi konten. Tanpa konten yang menarik, pemasaran melalui media sosial tidak akan berarti. Tampilan visual yang menarik akan memancing respon konsumen potensial, terutama keinginan membeli produk Anda.
Kekuatan konsep produk yang Anda tawarkan akan ditentukan oleh konten visual, baik foto maupun video yang menarik dan relevan. Komunikasi visual sangat penting dalam pemasaran digital, karena lebih mampu menarik konsumen dibandingkan sekadar teks.
Keempat, membuat komunikasi yang interaktif dengan konsumen potensial. Anda perlu membuat mereka merasa terlibat dengan mengenal produk Anda, tertarik, dan pada akhirnya membeli. Anda perlu mengerti kebutuhan konsumen. Berikan informasi yang akurat dan detil tentang produk Anda, dan bukalah komunikasi untuk menyediakan kesempatan konsumen potensial untuk mengetahui produk Anda lebih lanjut dan mengetahui kebutuhan mereka.
Setelah Anda memiliki konsumen dan pelanggan setia, peliharalah relasi dan interaksi dengan mereka. Gunakan media sosial untuk menanggapi berbagai masukan, saran maupun kritik dari para pelanggan dengan tepat waktu demi pelayanan yang lebih baik kedepannya, serta untuk mempromosikan produk baru.
Kelima, buatlah situs atau aplikasi yang aksesibel dan mudah digunakan (user friendly). Perkembangan teknologi telepon seluler yang semakin canggih memungkinkan semua orang menjadi lebih mobile, dapat mengakses internet di mana saja, kapan saja, tidak lagi tergantung pada tersedianya perangkat komputer yang statis. Demikian pula halnya dengan kegiatan belanja online.
Oleh karena itu, jadikan situs atau aplikasi anda aksesibel melalui ponsel, Selain itu, fitur yang tersedia pada situs atau aplikasi Anda hendaknya mudah digunakan konsumen untuk berbelanja dan bernavigasi, termasuk ketika konsumen ingin membayar. Dalam hal ini, Anda perlu bekerja sama dengan beberapa channel metode pembayaran online.
Keenam, meningkatkan arus lalu-lintas (traffic) pada situs web atau laman akun media sosial Anda, Dengan demikian, Anda membuka peluang lebih besar bagi produk Anda untuk lebih terpromosikan.