Bagi para pebisnis online, fitur aplikasi mobile di ponsel pintar dewasa ini sangat membantu dalam bertransaksi. Saat ini di mana pun kita berada, kita dapat mencari dan menawarkan produk, hanya dengan memainkan jemari di ponsel pintar. Mulai dari aplikasi messenger, aplikasi situs perdagangan, aplikasi jejaring sosial, jasa pengiriman barang, perbankan/mobile banking, hingga aplikasi peta. Semuanya menunjang aktivitas bisnis online.
[caption caption="sumber foto : teknojurnal.com"][/caption]Pada tahun 2012, kajian ComScore menunjukkan bahwa pada kuartal pertama tahun itu, sudah lebih banyak pengguna ponsel yang menggunakan software aplikasi dibandingkan dengan membuka situs webnya, yaitu 51,1% berbanding 49,8%. Bahkan kini muncul kecenderungan e-commerce bertransformasi menjadi m-commerce (mobile commerce), karena aplikasi mobile dapat memroses transaksi tanpa menggunakan uang tunai, Paypal atau bahkan kartu kredit. Apps bisa menggunakan sistem pembayaran sendiri.
Berbagai fitur aplikasi mobile di ponsel memberi berbagai manfaat, seperti: pertama, menyediakan akses cepat dan mudah bagi konsumen yang dapat langsung mengecek ponsel mereka, dengan icon yang langsung tersedia di layar. Ini menjadi short cut dibandingkan dengan membuka situs webnya terlebih dahulu, apalagi jika mereka harus membukanya di komputer atau laptop.
Kedua, dengan aplikasi mobile, penggunaan dan pengelolaan konten untuk ponsel pintar, baik dalam bentuk teks, gambar, peta dengan fasilitasi GPS, ataupun video, jadi lebih variatif dan mudah. Saat ini kita dapat mengunduh maupun mengunggah semua konten untuk disebarkan di media sosial misalnya, hanya melalui ponsel kita. Konten mobile memiliki daya viral.
Kaitannya dengan bisnis online, kekuatan daya viral ini menjadi sarana untuk menggenjot promosi produk. Jika seseorang konsumen puas terhadap layanan atau produk suatu aplikasi toko online, biasanya ia akan merekomendasikan produknya kepada lingkaran sosial terdekat mereka seperti keluarga, sanak saudara dan sahabat, yang tentunya sebagian besar memiliki ponsel pintar. Tentunya si konsumen juga akan mempromosikan aplikasi mobile -nya sekaligus. Ini akan menjadi ‘promosi gratis’ bagi penjual.
Ketiga, pelacakan/tracking terhadap respon pengguna dapat dilakukan. Aplikasi mobile membantu mobile marketer untuk menjalin dialog langsung, instan dan interaktif dengan pengguna, mengetahui perilaku konsumen, dan yang tidak kalah penting, meningkatkan pelayanan.
Namun, untuk memaksimalkan fitur yang ada, para pengguna ponsel pintar ini harus memperhatikan update sistem operasi (OS) dari waktu ke waktu.
Pada saat ini memang era digital telah membawa kemudahan bagi kita, dengan keberadaan aplikasi mobile, termasuk untuk kepentingan bisnis. Tidak bisa dipungkiri bahwa keberadaan aplikasi mobile telah membawa terobosan baru dalam kehidupan manusia modern dengan meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas, termasuk dalam konteks bisnis, antara penjual dan pembeli.
Pengguna ponsel pintar dengan fitur aplikasi mobile semakin bertambah karena harga ponsel menjadi semakin terjangkau, sementara teknologi semakin canggih dan memudahkan konektivitas sosial, Bagi para entrepreneur, ini berarti membuka peluang bisnis lebih luas lagi, dengan semakin banyaknya konsumen potensial, yang dapat dijangkau dengan lebih mudah menggunakan aplikasi mobile.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H