Lihat ke Halaman Asli

Puisi | "Malming" di Pernikahan Mantan

Diperbarui: 15 April 2018   00:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

mumcentral.com

Siapa tak tertegun oleh sobekan kertas putih yang terhimpit keganjalan

Malayang mata hingga terjaga di keheningan malam yang memanggang perasaan

Kekasih Hati yang pernah dipuja memutus lanjaran asa di pesta perkawinannya

Sebuah simpul nan erat berlalu menghempas dan terlepas dengan kenyataan dalam senyap

Manis wajahnya disapu oleh bedak tebal 

Jemarinya terikat oleh perhubungan

Aku meratap,tapi ratapku bercampur pucat juga keriangan

Pipi tembem itu bergulir ditangan jejaka lainnya 

Lalu apa guna khayalan tingkat dewa bila cinta ini berbalik ke pangkuan orang

Malam Minggu bercengkrama bersama jiwa manusia di bawah tenda biru tak jarang menunggu

Langit dan rembulan menyukai bintang yang berkedip padanya 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline