Saat ini kita hidup dimana arus perkembangan ilmu digital sangat cepat .Semua orang dapat mengakses segala bentuk informasi dengan mudah asalkan ada jaringan internet dan smart phone.Tak heran jika saat ini banyak dari kita bisa mengenal orang lain dari berbagai latar belakang dan budaya yang berbeda dari pelosok dunia dengan ketikan jari saja.
Fenomena jatuh cinta di era digital atau bisa dikatakan jatuh cinta lewat dunia maya kerap menjadi problem dalam kehidupan seseorang yang sudah berumatangga lantaran tidak adanya tembok atau filter dalam menghadapi era digital. Berawal dari situs pertemanan di dunia maya yang sekarang sangat mudah dilakukan dan bahkan menjadi boomerang bagi rumahtangga seseorang yang puluhan tahun dibina bisa saja hancur karena adanya fenomena Jatuh Cinta di Media sosial.Berbagai situs pertemana di media sosial yang bermula dari DM /pesan langsung melalui sebuah aplikasi dan berlanjut saling bertukar nomor handphone yang berakhir dengan saling bertemu secara offline dan menjadi awal mula sebuah hubungan itu terjalin.
Hal ini tidak saja melanda kaum muda mudi saja ,sekarang bocil SD pun bisa mudah mengakses situs pertemanan dari smartphine mereka.Maka,setiap orang tua hendaknya selalu memantau aktifitas anaknya saat bemain Smartphone dan jangan sampai anak anak mendapat dampak buruk dair adanya kemajuan arus digital dari sebuah pertemanan dimedia sosial .Sah sah saja jika memang bertemana dan hanya untuk menjalin pertemanan dimedia sosial secara posiif dan dengan jalur yang sebagaimana mestinya dilakukan oleh usia anak anak dan dewasa .Apakah ini mungkin bagi seseorang unuk mengakses data data pribadi kita di media sosial?ya,sangat memungkinkan bagi seseorang untuk menemukan atau mencari keberadaan kita di media sosial.Sehingga jangan sampai kecolongan sebagai orang tua yang mempunyai anak yang kerap berinteraksi dengan gadget .
Demam jatuh cinta onlinedi era digital bisa melanda usia anak anak hingga dewasa yang mana itu menjadi jalan untuk terjadinya perselingkuhan bagi mereka ini orang orang yang berusia matang yang sudah berumahtangga.Konteks jatuhcinta yang hanya dari sebuah ketikan yang bertuliskan ucapan ucapan manis tanpa sebuah pertemuan bisa berdampak bagi psikis seseorang yangb isa saja membangkitkan semnagat hidup seseorang atau bisa juga menghancurkan seseorang.jatuh cinta ONline yang hanya menjadi sebuah keisengan belaka bagi kita aka berdampak bagi kesehatan mental lawan kita atau teman kita di media onine.Penting sekali dalam menggunakan media sosial secara bijak agar dampak yang ditimbulakan olehnya bisa positif dan tidak merugikan pihak lain.
seseorang dikatakan bisa mengalami jatuh cinta Online jika mereka selalau berkomunkasi dan berinteraksi dengan mengirimkan kata kata manis dan saling berbincang tanpa sebuah pertemuan dengan lawanya bicaranya dengan menggunakan perasaaan.Apakah perasaan ini bisa dikontrol?tentu saja tidak.Oraang jatuh cinta tidak bisa mengontrol perasaan atau hatinya namun bisa menggunakan pikiranya dalam mengntrol segala aktifitas online yang mana itu sangat perlu dilakukan agar tidak terjadi hal hal negatif yang tidak diinkan.Peristiwa jatuh citaonline kerap disandingkan dengan kencan ONLINE.Padahla dua hal ini sangat berbeda pengertianya namun,takjarang bebeberapa orang mengalami jatuh cinta online yang berakhir dengan kencan ONlne dari beberapa aplikasi pertemanan di dunia maya.Pernahkah dari kiata mengalaminya.jika iya a pa dampak yang kalian rasakan dari hal itu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H