Malam itu terjadi pertengkaran yang begitu hebat diantara mereka,sehingga membuat keadaan rumah begitu gemuruh.Keheningan malam tidak dapat dinikmati,yang ada hanyalah suara tangisan dan bunyi pecahan kaca yang berhamburan.Tiba-tiba terdengar teriakan yang begitu kencang"aku mencintai mereka".Aku menyesal,kalimat itu diucap berulang-ulang kali olehnya.
Aku tidak menyangka hal ini akan terjadi,setelah aku menikah deganmu.Kau benar-benar berbeda,ucapan manismu ternyata palsu,kau membuat semuanya hancur.Lihat,lihat apa yang terjadi sekarang,semuanya berantakan.Ouhh,kau telah membuat orang-orang yang mencintaiku pergi satu persatu meninggalkanku.Aku menyesal karena telah menyia-nyiakan mereka,aku telah menghancurkan harapan mereka,aku memang tidak berguna.Ouhh andai saja waktu ini bisa ku ulangi,namun ini tidak akan mungkin,apa yang kulakukan terhadap mereka begitu kejam.
Mereka memang membutuhkan kasih sayang dariku namun apa yang kulakukan,prakkk terdengar pecahan kaca..seandainya aku tidak mengenalimu lebih dalam bahkan tidak menikah deganmu hal ini mungkin tidak akan terjadi namun semua telah terlambat.Mengapa sekarang aku baru menyadari ini semua,setelah aku kehilangan semuanya,"terdiam sejenak..oh Tuhan adakah kesempatan untukku memperbaiki semua nya ini,mungkin kah orang-orang yang aku cintai bisa memaafkan semua tindakan yang aku lakukan selama ini,aku rindu bersama mereka kembali,mungkin kah itu akan terjadi,oh Tuhan aku berharap kebersamaan itu akan datang kembali.
Pontianak,11 April 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H