Lihat ke Halaman Asli

Efek Samping Membaca, Jangan Dibaca!

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Membaca, kata yang kebanyakan dijawab oleh orang yg menganggap dirinya pintar jika ditanyai hobinya.
Dengan membaca, orang bisa mempelajari hal-hal yang belum diketahuinya,orang dapat mendapat pengetahuan baru setiap hari hanya dengan melakukan hal sederhana (dan menghabiskan waktu,hihihi) : MEMBACA.

Jika dipikir-pikir,sungguh pendirian yg kita pegang teguh selama ini adalah bukan milik kita, hanya pengaruh dari yg kita baca, lihat, dan dengar.
Jika dipikir-pikir lagi, bisa jadi prinsip kita adalah copy paste dari hal-hal yg kita suka & tpengaruh olehnya.
Jika dipikir-pikir, apa yg kita pikirkan saat ini adalah hasil pemikiran orang.
Jika dipikir-pikir lagi, sungguh rendah EQ kita hingga otak begitu mudah dipermak, dicuci, dijejali, & dipengaruhi.
Jika dipikir-pikir,sungguh palsunya kita.
Jika dipikir-pikir, aku sendiri sudah terlalu banyak berpikir...hihihi

jika dipikir-pikir (lagi,heheh), yg membaca tulisan ini bisa jadi telah terpengaruh...jauh di alam bawah sadar.
Pesan : jangan asal membaca, saat membaca perlu dilakukan penyaringan dan mengkaji ulang bacaan kita, biar otak kita tak dijejali oleh tulisan yg dibuat oleh orang lain dan serta merta terpengaruh.

Seruan (heheheh) : mari kita mengendalikan emosi saat membaca, melihat, dan mendengar. Ayo kita tingkatkan kecerdasan emosi kita..

Jika dipikir-pikir, aku telah ngolor ngadul kemana-mana.hahah




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline