Lihat ke Halaman Asli

Masihkah Rekonsiliasi Itu Terlambat?

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Sebenarnya saya tidak ingin menulis tentang hal ini, karena kemungkinan besar memang Rekonsiliasi itu tidak akan terjadi setelah membaca postingan dari Mas Primata tentang Wawancara Ketua KPSI dengan majalah Tempo yang intinya KPSI Peduli Amat dengan situasi persepakbolaan kita kedepannya, bagi mereka yang penting keinginan kelompok mereka untuk menghancurkan sepakbola indonesia tercapai dengan Sempurna (baca sempurnanya dengan logat Demian).


Tapi hal ini juga menarik karena sebelumnya FIFA memberi tenggat waktu kepada PSSI untuk menyelesaikan dualisme kompetisi ini sebelum tanggal 22 Maret 2012. Dengan dilaksanakannya Kongres PSSI di Palangkaraya tgl 18 Maret 2012, membuat sebagian para pecinta sepakbola Indonesia mengatakan keinginan rekonsiliasi dari PSSI sudah terlambat. Kita tidak punya banyak waktu lagi untuk melakukan rekonsiliasi. Walaupun sebagian para pecinta sepakbola lainnya mengatakan jika memang mereka menginginkan rekonsiliasi, mereka pun tidak butuh banyak waktu, dengan waktu beberapa jam saja pun cukup bagi mereka utk melakukan rekonsiliasi. Meskipun ada yang membantah bahwa rekonsiliasi juga tidak segampang itu, saya juga setuju. Tetapi jika memang ingin persepakbolaan kita kedepannya lebih baik, tentu kita harus memanfaatkan waktu yang ada untuk melakukan perbaikan dan rekonsiliasi adalah salah satu jalan untuk menuju perbaikan itu


Nah, dengan adanya permintaan AFC kepada FIFA tentang penundaan atau penambahan waktu untuk penyelesaian konflik persepakbolaan Indonesia tentunya akan membuat waktu untuk rekonsiliasi menjadi lebih banyak dan lebih panjang. Dan..Jika FIFA setuju memberikan tambahan waktu nantinya, masihkah kita mengatakan REKONSILIASI ITU TERLAMBAT??

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline