Pancasila merupakan ideologi bangsa indonesia yang merupakan pandangan hidup seluruh warga negara indonesia. Di generasi milinial, pancasila sudah dilupakan dan terkalahkan oleh perkembangan teknologi. Semangat nasionalisme pun sudah tidak di temukan lagi. Oleh sebab itu, penanaman kembali nilai-nilai pancasila sangat penting bagi generasi muda sekarang ini agar kita tidak melupakan tugas dan kewajiban sebagai manusia dan warga negara.
SESUAI dengan visi Indonesia Maju 2019-2024, Presiden Joko Widodo menjadikan Pancasila sebagai prasyarat utama bagi kemajuan bangsa. Untuk itu, penguatan ideologi pancasila menjadi sangat penting untuk terus digaungkan agar karakter ke-indonesiaan tidak hilang karena terjangan infiltrasi ideologi tersebut.
Padahal, rajutan pemikiran pendiri bangsa ini merupakan konten intelektual dari ideologi negara. Tantangan lainya adalah perubahan dunia yang sangat cepat, terutama perubahan yang berkaitan dengan teknologi, dimana transisi atas perubahan tersebut juga harus diantisipasi. Perubahan tersebut harus disikapi bersama. Untuk itu, harus diperkuat nilai karakter bangsa indonesia.
Dengan demikian, pendidikan Pancasila harus dikuatkan melalui penguatan khazanah intelektual pendiri bangsa. Hal ini menjadi langkah strategis dari proses reorientasi pendidikan Pancasila, yang harus bergeser dari pendidikan normatif, menjadi pendidikan diskursif demi ideologisasi anak bangsa.
Karena Pancasila merupakan ideologi negara, pendidikannya juga harus diarahkan demi penguatan ideologi. Menurut Megawati, jika nilai-nilai pancasila terpatri di dalam jiwa batin dan pikiran, semua rintangan akan mampu dihadapi. " jadikan pancasila sebagai bintang penuntunmu untuk meraih cita-cita." Dan proses pembelajara pada perguruan tinggi, pancasila selama ini masuk ke dalam mata kuliah wajib pada program diploma dan sarjana. Dan juga hal ini sesuai dengan UU No 20 tahun 2003 tentang pendidikan Nasioinal dan UU No 12 tahun 2012 tentang perguruan tinggi.
Adapun tujuan dari penguatan ideologi pancasila tersebut adalah dalam rangka memperkuat pemahaman berbangsa dan bernegara di kalangan dosen dan mahasiswa. Dan ketua UKP PIP, Yudi latif, mengatakan selama balasan tahun pancasila kurang mendapatkan perhatian serius. Bahkan ada kegamangan di kalangan penyelenggara negara untuk menyuarakan dan mengartikulasikan pancasila di ruang publik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H