Lihat ke Halaman Asli

A.A. Dea Manik Puspadewi

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Unmas Denpasar

Kondisi Pasar Modal Saat Ini

Diperbarui: 10 April 2020   17:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

nasdaq.com

 Anak Agung Dea Manik Puspadewi

1802622010036/02

Akuntansi B Pagi

Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Unmas Denpasar

Pasar Modal, seperti yang kita ketahui pasar modal memiliki peranan yang penting di dalam perekonomian baik itu digunakan sebagai modal atau pendanaan untuk usaha dimana dengan mendapakan suntikan dana dari para investor yang bersedia berinvestasi didalam sebuah perusahaan. Dimana nantinya dana tersebut akan digunakan untuk mengembangkan serta meningkatkan produktifias sebuah perusahaan. Dengan begitu masarakat dapat memilih aaupun menempatkan dananya sesuai dengan tingkat risiko yang dan masing-masing karakterisik yang dipilih.

Adapun instrumen pasar modal yang dapa digunakan yaitu reksa dana, obligasi, saham dan lain-lain. Memasuki tahun 2020 Indonesia dikejutkan dengan adanya pandemi yang menyerang banyak negara termasuk negara Indonesia. Hal tersebu tenu berpengaruh negatif terhadap kelangsungan ekonomi yang ada di Indonesia utamanya serta di berbagai negara. Virus Corona atau Covid-19 ini juga dapat melemahkan pasar modal, bagaimana tidak, rupiah bergerak diangka 16.205 per dolar AS.     

blogs.worldbank.com

Maraknya wabah covid-19  ini membuat Pasar Modal menjadi lambat. Bursa Efek Indonesia (BEI) tetap berusaha dengan tidak melakukan penutupan lanai bursa, hal tersebut dilakukan agar investor dapat tetap melakukan kegiaan investasi meskipun  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada pada zona merah.

Terpantau sejak wabah Covid-19 menebar, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus merosot. IHSG dari awal tahun 2020 sudah turun lebih dari 31%. Seperti tahun-tahun sebelumnya Indonesia pernah mengalami hal seperti ini, namun Indonesia dapat bangkit kembali.

Karena virus yang menyerang banyak negara ini, pasar modal di berbagai negara juga mengalami penurunan, hal tersebut dikarenakan Investor diseluruh dunia yang ingin menginvestasikan dana mereka lebih memilih untuk menyimpan dana mereka dalam bentuk aset yang lebih aman untuk menghindari dampak dari pandemi yang menyerang banyak negara ini. Jika suatu waktu terjadi krisis yang melanda maka perekonomian agar stabil kembali. Semua sektor dibuat melemah karena Covid-19 ini. Namun pemerintah berjanji akan memperbaiki krisis yang melanda Indonesia.    

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline