Lihat ke Halaman Asli

[FR] Meraih Serpihan yang Terberai

Diperbarui: 13 Juli 2015   16:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Kembali sentuhan kasih Allah
menyentil asaku yang mulai pudar
di mana langkah tak lagi tegap
untuk menyelusuri tapak-tapak kehidupan

2015.. setelah dera sakit menghimpit harap
ternyata masih tersedia waktu buatku
meniti perlahan bulan kasihMu, Allah
Ramadhan.. ramadhan..

Mungkin kata terindah tak ada yang lebih indah
dari semua yang kurasa saat ini..
kusujud dalam rapuh jiwa yang babak belur
namun kuyakin Allah tetap sebarkan cinta buatku

Dan biarlah meski tanpa kata
Allah lebih tahu.. kalau dadaku penuh rasa syukur
lewat sujudku yang kulantunkan
lewat puasaku yang kusembahkan hanya untukNya.

...

Palembang, 13 Juli 2015

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline