Lihat ke Halaman Asli

Golkar dan PDIP Sepakat Tidak Akan Rebut Kursi Menteri PKB

Diperbarui: 24 Juli 2016   16:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ketua umum Golkar, Setya Novanto (Setnov) membantah tegas kabar perebutan kursi Menteri Desa yang saat ini dipegang oleh Marwan Jafar.

“Sekali lagi saya tegaskan bahwa Golkar tidak akan mengambil posisi Menteri Desa,” ujarnya dalam perayaan Hari Lahir PKB di kantor DPP PKB, Jakarta, Sabtu (23/7).

Setnov menuturkan sebuah cerita ketika dua minggu yang lalu mengunjungi makam Gusdur di Jombang. Ketika tengah berada di sana, dirinya mendapatkan ‘wangsit’ terkait reshuffle.

“Karena itu menterinya desa, di situ bilang enggak boleh. Jadi Partai Golkar enggak akan ambil (jatah) PKB. Ini janji Partai Golkar,” kata Setnov.

Hal senada juga diungkapkan oleh Hasto Kristiyanto selaku Sekertaris Jenderal (Sekjen) PDIP menyikapi isu reshuffle yang santer terdengar akhir-akhir ini. Menurutnya, keputusan reshuffle mutlak berada di tangan Presiden Jokowi.

“Untuk reshuffle kami serahkan sepenuhnya kepada Bapak Presiden. Karena kalau main serobot, itu melanggar etika perpolitikan, begitu kata pak Yasona Laoli,” ungkap Hasto.

Hasto yakin dalam proses perombakan kabinet, Presiden Jokowi akan melakukan komunikasi politik untuk merumuskan komposisi strategis, dalam rangka melaksanakan kebijakan-kebijakan yang sudah tertuang di dalam nawacita.

“Tentu kami yakin jika reshuffle dilakukan, akan ada proses komunikasi politik yang baik antara presiden dan pimpinan partai,” ujar Hasto.

Isu reshuffle memang tengah ramai dibicarakan selama hampir dua pekan belakangan. Golkar dan PAN yang baru bergabung dengan partai pendukung pemerintah disebut-sebut mendesak presiden dalam pembagian jatah menteri. (Muti)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline