akhirnya setelah sekian lama, terkumpul juga keberanianku dan aku harus katakan padamu, jujur sejujur-jujurnya, bukan tipuan atau BBM an tidak jelas seperti Nazarudin, aku tidak harus sembunyi dan lari seperti Nunun Nurbaeti, atau aku tidak harus merengek-merengek curhat kebobrokan ku di depan Media seperti SBY... aku tidak mau. ini bukan soal politik, tapi ini perkara hati, cerita anak muda. biarkan saja Indonesia dan dunia dengan segala ceritanya.
tapi, kali ini aku harus jujur padamu....
aku tidak pernah sungguh-sungguh mencintaimu, karena aku tahu siapa dirimu, maaf, aku sudah lebih dulu mengenalmu jauh sebelum kau datang dan bilang sayang padaku
ini saatnya kukatakan padamu bahwa sebenarnya aku tidak pernah mencintaimu, ini hanya pura-pura, dan kau tahu, bersamamu adalah waktu terindah tapi paling membosankan. sudahi saja, aku muak dengan senyum palsu dan kata-kata munafikmu, aku juga bosan berbohong dan bilang aku cinta padamu, tapi sebenarnya kita berdua cuma pura-pura....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H