Lihat ke Halaman Asli

Malam Penutupan KKM "Sewagati Kelompok Dua Tujuh" UIN Malang Dimeriahkan oleh Kesenian Budaya Bantengan "Gaprakan Budoyo dan Segoro Geni"

Diperbarui: 7 Februari 2024   13:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam Penutupan KKM "Sewagati Kelompok Dua Tujuh" UIN Malang Dimeriahkan oleh Kesenian Budaya

Malam Penutupan KKM "Sewagati Kelompok Dua Tujuh" UIN Malang Dimeriahkan oleh Kesenian Budaya

Malam Penutupan KKM "Sewagati Kelompok Dua Tujuh" UIN Malang Dimeriahkan oleh Kesenian Budaya

KKM SEWAGATI 27 UIN MALANG -- Selesainya seluruh program kerja Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok Dua Tujuh UIN Malang ditandai dengan diselenggarakannya acara malam puncak dan penutupan yang dilaksanakan pada Sabtu, 27 Januari 2024. Penutupan kegiatan KKM ini dimeriahkan oleh grup kesenian budaya bantengan yang bernama Gaprakan Budoyo dan Segoro Geni. Penutupan ini berlokasi di dusun Krajan Desa Kemantren Kecamatan Jabung Kabupaten Malang.

"Kesenian Tradisional Bantengan adalah sebuah seni pertunjukan budaya tradisi yang berasal dari Jawa Timur yang menggabungkan unsur sendratari, olah kanuragan, musik, dan syair atau mantra yang sangat kental dengan nuansa magis. Permainannya akan semakin menarik apabila telah masuk tahap trans yaitu tahap pemain pemegang kepala Bantengan menjadi kesurupan arwah leluhur Banteng (Dhanyangan)."

Salah satu tujuan mahasiswa KKM Kelompok Dua Tujuh UIN Malang mengadakan acara ini adalah untuk melestarikan salah satu kesenian yang berasal dari Jawa ini. Penutupan ini diawali dengan mengelilingi beberapa dusun didesa Kemantren dengan membawa obor dan diikuti oleh beberapa grub bantengan yang telah ikut serta dalam memeriahkan acara penutupan KKM ini. Setelah itu berkumpul dalam satu tempat, lebih tepatnya di Dusun Krajan lalu dilanjutkan dengan penampilan pencak silat Brojo Musti. Dilanjutkan lagi dengan penampilan tari hingga tahap trans dari Grub Bantengan Gaprakan Budoyo lalu Grub Bantengan Segoro Geni.

Malam Puncak Penutupan KKM Kelompok Dua Tujuh UIN Malang ini dhadiri oleh segenap warga desa Kemantren. Kesuksesan penutupan bantengan ini tidak lepas dari kontribusi warga desa yaitu Bu Wid dan team dalam membantu persiapan anak-anak KKM. Penonton yang hadir dalam acara penutupan ini sangat banyak. Mereka sangat antusias dalam menyaksikan pertunjukan kesenian budaya tersebut. Tidak sedikit dari mereka mengabadikan momen malam puncak Penutupan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) UIN Malang Kelompok Dua Tujuh ini.

Mahasiwa KKM UIN Malang Kelompok Dua Tujuh mengucapkan banyak terimakasih kepada Grub Bantengan Gaprakan Budoyo dan Segoro Geni atas ketersediaannya dalam membantu mensukseskan acara malam puncak dan penutupan KKM kami. Kami juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Bu Wid dan team karena telah membantu menyediakan tempat dan juga konsumsi untuk kelancaran acara kami. Dan terimakaksih kami ucapkan kepada para penonton yang sudah hadir dan ikut serta memeriahkan acara malam pucak penutupan KKM Kelompok Dua Tujuh UIN Malang.

Harapan kami semoga tali silaturahmi kita semuanya tetap terjaga dan semoga grup bantengan Gaprakan Budoyo dan Segoro Geni semakin sukses dan jaya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline