Lihat ke Halaman Asli

Ana Flower

seorang yang ingin selalu belajar

Maafkan Mereka

Diperbarui: 13 Maret 2024   13:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Maafkan Mereka, Niscaya Engkau Semakin Mulia

"Dan tidakkah Allah menambahkan kepada seseorang hamba sifat pemaaf, melainkan akan semakin memuliakannya." (HR. Muslim)

Dalam menjalani kehidupan, kita ingin setiaporang memperlakukan kita dengan baik. Namun kenyataan terjadi sebaliknya. Kita malah sering dikecewakan oleh orang-orang yang kita kenal.

Misalnya, saat ada teman yang berutang kepada kitadengan tempo yang sudah dijanjikan, tetapi saat jatu tempo, atau bahkan waktunya lewat sekian lama, belum juga ada kabar. Seolah dia telah melupakannya, padahal kita tahu dengan waktu yang bersamaan ia sedang memamerkan di media sosiamembeli barang mewah. Anehnya ketika kita menanyakan utangnya, dengan santainya dia mengatakan belum ada uang.

Kesel, nggak tuh?

Mungkin anda juga pernah menjadi tamengatas kesalahan orang lain. Ia menimpakan kesalahannya kepada anda, agar dia selamat dari kesalahan yang telah perbuat. Atau ada seseorang memarahi anda dengan kata-kata kasar atas kesalapahaman kecil, padahal itu belum tentu murni kesalahan anda. Ini juga mennyakitkan.

Jika islam tidak mengajarkan untuk memaafkan, mungkin kita berbalik marah kepada mereka. Bayangkan betapa kacaunya dunia ini, jika kesalahan harus dibayar kontan. Namun betapa beruntungnya kita, karena islam mengajarkan tentang kedamaian. Memaafkan menjadi akhlak mulia, sehingga setia muslim berlomba-lomba memilih untuk memaafkan, daripada meluapkan kemarahan.

Memaafkan sesama manusia, juga bisa menjadi sebab diampuninya dosa-dosa kita. Ibnu qoyyim Ra. Berkata, "Wahai anak Adam, sesungguhnya anatara dirimu dengan Allah, terdapat kesalahan-kesalahan yanng tidak diketahui, kecuali oleh-Nya. Jika engkau ingin Allah memaafkanmu, maka maafkanlah kesalahan-kesalahan hamba-hamba Allah."

Yups...tinggalkanlah amarah, jadilah muslim yang ramah




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline