Lihat ke Halaman Asli

Ana Faradila

Pejuang Toga🎓

Filsafat Pendidikan Esensialisme dan Pemikiran Tokoh-tokoh Filsafat Pendidikan Esensialisme

Diperbarui: 12 Mei 2020   06:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Pada pertemuan ke sepuluh filsafat pendidikan esensialisme membahas tentang pengertian filsafat pendidikan esensialisme beserta pemukiran tokoh-tokohnya

Filsafat pendidikan esensialisme adalah suatu aliran filsafat pendidikan konservatif yang pada mulanya dirumuskan sebagai suatu kritik pada trend-trend progresif di sekolah-sekolah. Esensialisme berpendapat bahwa dunia ini dikuasai oleh tata yang tiada cela yang mengatur dunia beserta isinya dengan tiada cela pula.

Pemikiran Tokoh-Tokohnya:

1. William C. Bagley menurutnya terhadap pemikiran esensialisme yaitu. a) minat-minat yang kuat dan tahan lama sering timbul dari upaya-upaya belajar awal yang mengikat atau menarik perhatian bukan karena dorongan dari dalam diri siswa. b) penghargaan, pengawasan dan bimbingan orang dewasa melekat dalam masa balita yang panjang atau ketergantungan yang khusus pada spesies manusia. c) kemampuan kedisiplinan diri harus menjadi tujuan dari pendidikan.

2. Thomas Briggs yaitu pergerakan progresif telah merusak standart-standart intelektual dan moral diantara kaum muda dengan kesimpulan sekolah-sekolah telah gagal dan dalam tugas mereka mentranfusikan warisan-warisan sosial dari intelektual negara.

3. Frederick Breed yaitu kultur kita telah memiliki suatu inti pengetahuan umum yang diberikan disekolah-sekolah kepada para siswa dalam suatu cara dan berdisiplin. esensialisme menekankan pada apa yang mendukung pengetahuan dalam keterampilan yang berguna di masyarakat.

4. Isac L. Kandell adalah sebagai pelopor dalam pendidikan komperatif. ia melakukan studi eksetensif sistem pendidikan diseluruh dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline