Lihat ke Halaman Asli

Anabelle

Universitas Airlangga

Mahasiswa KKN BBK 4 UNAIR Galakkan TANGKAS Anti Bullying

Diperbarui: 29 Juli 2024   11:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan TANGKAS di SDN 07 Sugihwaras

Belajar Bersama Komunitas 4 (KKN - BBK 4) oleh mahasiswa Universitas Airlangga di Desa Sugihwaras, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, berlangsung sukses. Di antara kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh kelompok KKN - BBK 4 di Desa Sugihwaras, terdapat beberapa kegiatan yang difokuskan untuk mendukung berjalannya pendidikan dengan mutu tinggi. Menciptakan lingkungan belajar yang harmonis menjadi prioritas dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan terkait pendidikan. Salah satu masalah yang disorot oleh kelompok KKN - BBK 4 di Desa Sugihwaras adalah perundungan di sekolah.

Bullying atau perundungan merupakan salah satu masalah yang sering terjadi di lingkungan sekolah. Menurut PISA (Program Penilaian Pelajar Internasional) pada tahun 2018, tercatat sebanyak 41% pelajar di Indonesia berusia 15 tahun mengalami perundungan setidaknya beberapa kali dalam satu bulan. 

Perundungan dilakukan secara langsung kepada korban dan juga secara daring atau dunia maya. Selain itu, perundungan dapat menyebabkan terjadinya perilaku yang berdampak terhadap korban, dengan jenis perundungan yang meliputi perundungan verbal melalui perkataan dan perundungan fisik melalui kontak tubuh.

Untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap perilaku perundungan dan kekerasan, Kelompok Belajar Bersama Komunitas (BBK) 4 Desa Sugihwaras, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, menyadari perlunya pola perlindungan dan pengetahuan terkait kegiatan yang dapat menjadi preventif atau pencegah adanya perundungan dan kekerasan fisik. 

Adapun program kegiatan dibentuk untuk mengatasi perundungan dan kekerasan fisik, dengan gagasan berupa TANGKAS (Tanggap Anti Bullying dan Kekerasan di Sekolah) yang ditargetkan kepada pelajar di SDN 07 Sugihwaras.

Model yang digunakan dalam kegiatan ini adalah melalui skema sosialisasi dan belajar bersama para siswa-siswi di SDN 07 Sugihwaras, dengan didampingi kepala sekolah, para guru, serta komite sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 20 Juli 2024, serta diikuti oleh sekitar 60 siswa-siswi dan para pendamping melalui edukasi terhadap dampak dan akibat adanya perundungan hingga terjadinya kekerasan fisik di sekolah serta cara mengatasinya.

Penyerahan Sertifikat kepada Kepala Sekolah SDN 07 Sugihwaras

Menurut Kepala Sekolah SDN 07 Sugihwaras, "Kegiatan seperti TANGKAS harus banyak digagas serta diimplementasikan di lingkungan-lingkungan, terutama di sekolah SD. Sehingga harapannya para siswa-siswi mengetahui sejak dini bagaimana cara mengatasi perundungan dan kekerasan fisik di sekolah," ungkapnya.

Seluruh pemangku kebijakan di SDN 07 Sugihwaras mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota kelompok BBK 4 karena telah merealisasikan kegiatan yang relevan untuk diadakan terutama pada anak usia Sekolah Dasar.

Dokumentasi bersama perangkat sekolah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline