Lihat ke Halaman Asli

anabella

Mahasiswa

Perbedaan antara Kaum Aristokrat dan Rakyat Biasa Setelah Penaklukan Normandia di Inggris

Diperbarui: 4 Januari 2025   13:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Penaklukan Normandia pada tahun 1066 mengubah struktur sosial Inggris secara signifikan. Setelah aristokrat Normandia menggantikan bangsawan Anglo-Saxon yang sebelumnya berkuasa, terjadi perbedaan yang mendalam antara rakyat biasa dan penguasa baru. Berikut adalah perbedaan utama yang membedakan kedua kelompok:

1. Bahasa sehari-hari

Kaum Aristokrat atau kaum bangsawan Normandia (The New Ruling Class) menggunakan bahasa Prancis Normandia sebagai bahasa resmi kaum aristokrat dalam pengadilan, pemerintahan, dan urusan resmi, yang menunjukkan status sosial yang tinggi mereka. Sedangkan rakyat biasa (Orang-orang Saxon) mereka masih menggunakan bahasa Inggris Anglo-Saxon (bahasa kuno) dalam kehidupan sehari-hari mereka. Bahasa ini lebih sederhana, dan simbolnya dianggap rendah atau kelas bawah.

2. Kekuatan politik dan posisi sosial

Kaum Aristokrat memiliki kendali penuh atas sistem feodal dan hak atas tanah yang luas. Mereka memiliki peran penting dalam pemerintahan dan militer, yang memungkinkan mereka untuk mempertahankan otoritas mereka. Sedangkan rakyat biasa mereka sebagian besar bekerja sebagai petani di tanah yang dimiliki oleh tuan tanah Normandia. Mereka memiliki sedikit kebebasan dan harus membayar sebagian besar hasil panen mereka sebagai pajak atau upeti.

3. Kehidupan sehari-hari

Keadaan hidup kaum aristokrat penuh dengan kemewahan. Barang-barang mewah dari Eropa dan Timur Tengah, seperti kain sutra dan rempah-rempah, menghiasi istana mereka. Selain itu, mereka menikmati aktivitas rekreasi seperti perburuan dan turnamen ksatria. Sedangkan rakyat biasa kehidupannya sangat sederhana. Mereka tinggal di pondok-pondok kecil, dan sebagian besar waktu mereka dihabiskan untuk bekerja keras atau bertani. Mereka tidak memiliki hiburan selain perayaan desa atau acara keagamaan.

Kesimpulannya di Inggris pasca Penaklukan Normandia, ada perbedaan yang jelas antara kaum aristokrat dan rakyat biasa. Bahasa, kekuasaan, dan gaya hidup menjadi penanda utama yang membedakan kedua kelompok ini. Namun, interaksi antara mereka secara bertahap memengaruhi perkembangan bahasa, masyarakat Inggris, dan budayanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline