Lihat ke Halaman Asli

Ana Atikah

@atikahanaaa

Pesona Curug Cibereum di Kaki Gunung Gede Pangrango

Diperbarui: 16 Agustus 2023   17:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Udara perkotaan beberapa hari belakangan sedang berada di situasi yang mengkhawatirkan, hal tersebut diakibatkan oleh tingkat polusi udara yang semakin tinggi setiap harinya. Untuk itu, pergi ke suatu tempat yang sejuk dapat menjadi pilihan agar dapat beristirahat dari udara perkotaan yang buruk. Salah satunya, pilihan menikmati curug Cibereum yang berada di kaki Gunung Gede Pangrango atau tepatnya di jalan Cisarua Puncak KM. 10, Desa Cilember, Kec. Cisarua, Puncak, Cimacan, Kec. Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Untuk bisa menikmati wisata curug Cibereum, kita bisa menggunakan kendaraan motor ataupun mobil yang bisa dititipkan di parkiran dekat pintu masuk kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Di sana, terdapat kawasan berkemah, curug, atau juga jalur pendakian khusus bagi yang ingin ke puncak Gunung Gede Pangrango. Untuk pengendara yang ingin masuk ke kawasan Taman Nasional tersebut, akan dikenakan biaya sebesar Rp 12.500,- per orang dan biaya kendaraan sebesar Rp 3.000,-. Lalu untuk tiket masuk curug dikenakan biaya sebesar Rp 16.000,- per orang di hari biasa, dan Rp 18.500,- di hari libur.

Dokumen Pribadi

Dari loket tiket masuk curug, kita harus menempuh perjalan selama kurang lebih 1 jam pendakian. Dengan jalan berkelok dan bebatuan, serta udara dingin yang menyejukkan. Kawasan tersebut, memiliki jalur pendakian yang aman dan cukup nyaman. Hal itu membuktikan bahwa adanya perawatan yang dijaga. Di beberapa titik, juga terdapat warga sekitar yang menjajakan minuman hingga makanan ringan bagi wisatawan yang ingin membeli. Selain itu, banyak juga warga yang menjual tongkat bagi wisatawan yang butuh untuk pendakian.

Dokumen Pribadi

Setelah sampai di pemberhentian, kita akan disuguhkan oleh dua mata air terjun yang besar dan berdampingan. Dengan bebatuan besar di bawahnya, dan beberapa jembatan kayu yang cantik untuk bersua foto. 

Terdapat beberapa pendopo yang bisa digunakan untuk berduduk-duduk, mushola, hingga toilet yang cukup nyaman. Selain dua aliran air terjun yang besar dan berdampingan, terdapat pula air terjun tersembunyi yang berjarak beberapa meter dari kedua air terjun sebelumnya. Kita perlu berjalan melewati jalanan berlumpur dan semak-semak untuk sampai di sana. Karena tempatnya yang bebatuan dan menyejukkan, kita bisa memasak pop mie atau menyeduh kopi dengan kompor portable.

Menyaksikan pesona curug Cibereum tak memerlukan biaya yang tinggi, atau juga tak perlu bepergian jauh, cukup mendatangi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dan menikmati setiap perjalanan dan mata airnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline