Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Dokumen Pribadi
Ramen menjadi salah satu makanan favorit beberapa tahun belakangan, banyak orang menyukai sajian mie yang satu ini karena keistimewaan rasanya yang otentik. Makanan yang di gadang-gadang berasal dari Jepang yang diadaptasi dari mie gandum Tiongkok ini, juga memiliki rasa beragam dengan pilihan toping yang banyak. Seperti telur rebus, rumput laut kering, chicken katsu, hingga buncis dan daun bawang. Biasanya, menu ramen hadir di beberapa gerai makanan Jepang. Namun saat ini, bisnis makanan yang hanya menyediakan menu ramen sudah bisa kita temui dengan mudah.
Dokumen Pribadi
Terdapat berbagai jenis ramen dengan berbagai bahan dan rasa, seperti ramen shoyu (dengan kuah kaldu kedelai asin), ramen miso (dengan kuah kaldu kedelai yang lebih pekat), dan ramen tonkotsu (dengan kuah kaldu babi). Di Indonesia sendiri, para pengusaha kedai ramen mulai berinovasi dengan menyesuaikan lidah masyarakat Indonesia dengan tidak melupakan rasa khas dari ramen itu sendiri. Selain itu, karena mayoritas masyarakat Indonesia beragama Islam, tak sedikit kedai atau restoran ramen yang mengklaim bahwa ramen mereka adalah ramen halal dengan semua bahan yang sudah bersertifikat halal dari MUI.
Dokumen Pribadi
Kepopuleran ramen kian meroket. Bukan hanya di restoran-restoran besar, restoran ramen di dalam suatu pusat perbelanjaan atau kedai ramen pinggir jalan yang bisa kita datangi kapan saja, kini menu ramen juga hadir dalam bentuk kemasan. Ada pula, perusahaan mie instan terbesar di Indonesia mengeluarkan rasa ramen yang tak kalah gurih dan enak. Harganya juga terjangkau dan cocok untuk anak kost yang tetap ingin menikmati mie instan rumahan dengan rasa restoran Jepang.
Dengan keistimewaan rasa dari ramen, siapa saja pasti dapat menikmati dan menyukai sajian yang satu ini.
