Lihat ke Halaman Asli

Ana Atikah

@atikahanaaa

Belajar Menghilangkan Trauma Lewat Film Cek Toko Sebelah 2

Diperbarui: 23 Januari 2023   11:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

imdb.com


Film Cek Toko Sebelah yang ke-2 bukan hanya menyuguhkan hiburan dengan celetukan para komika yang menjadi pemain di film ini, tetapi juga memberikan pelajaran tentang kejujuran dan pentingnya peran keluarga dalam setiap perjalanan manusia. 

Tak hanya itu, film ini juga mengajarkan tentang pengorbanan, usaha, dan belajar menghilangkan trauma di masa lalu yang menghambat jalan kita di masa depan. Kisah itu digambarkan dalam beberapa adegannya.

1. Orang Tua yang Terlalu Ikut Campur dalam Urusan Anak
Semua orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya, tetapi hal itu kadang malah membuat orang tua terlalu mengatur dan memaksa anak-anaknya untuk menuruti semua keinginannya. Mulai dari persoalan pekerjaan, impian, hingga soal percintaan. 

Semua itu terjadi karena mereka ingin memperbaiki hal-hal di masa lalu mereka agar tidak terjadi pada anak mereka, hingga orang tua lupa bahwa hidup anaknya bukanlah hidup mereka. 

Anak-anak berhak menentukan jalannya sendiri dalam kehidupan. Ada satu kutipan dalam film yang mendalam tentang ini:
"Yang dibutuhkan anak-anak kadang bukan perlindungan, melainkan kepercayaan."

2. Kejujuran yang Tak Boleh Luntur
Dalam dunia yang katanya penuh tipu-tipu, pelajaran hidup yang tak boleh terlupakan yaitu tetaplah menjadi orang yang jujur. Terkadang, untuk terlihat sama dan seragam dengan orang lain, manusia memilih untuk berbohong agar diterima oleh orang-orang di sekitarnya. 

Film ini mengajarkan bahwa kejujuran itu penting, meski mungkin orang-orang tidak akan menerima dan mungkin akan menghakimi. Tetapi dengan jujur, tak ada langkah yang terasa berat untuk diambil.

Dok Pribadi


3. Ketakutan Yang Mestinya Melebur
Di beberapa adegan film, digambarkan mengenai ketakutan-ketakutan. Mulai dari takut untuk jujur soal keluarga, takut soal masa lalu yang buruk, takut akan penolakan, takut akan tanggung jawab. Semua ketakutan yang sumbernya adalah trauma, nyatanya dapat hilang dengan cinta kasih, pembuktian, dan pengorbanan.

4. Kasih Ayah Juga Sepanjang Masa
Sosok yang menjadi fokus utama di film ini bukan hanya anak-anak dengan segala permasalahannya, tetapi juga seorang ayah yang tak lelah memberikan nasehat hidup dan cara menjalaninya dengan ikhlas. Seorang ayah yang kadang mesti rela mengorbankan perasaannya, keinginannya, demi melihat anak-anaknya bahagia. Sosok ayah dalam film ini dirasa sukses menyampaikan rasa dan pelajaran bagi para penonton.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline