Siapa yang tak kenal film legendaris "Miracle In Cell No.7", sebuah film yang memiliki banyak pelajaran berharga di dalamnya. Film ini sedang naik daun di tanah air, tentunya dengan versi Indonesia.
Ya, versi Indonesia. Miracle In Cell No.7 sebelumnya sudah dibuat dalam berbagai versi oleh beberapa negara. Versi pertama tahun 2013, merupakan versi original film tersebut yang berasal dari negara Korea Selatan.
Versi lainnya dirilis ulang oleh negara Turki tahun 2019, kemudian ada negara Filipina, India, Brunei Darussalam hingga Spanyol, yang juga sudah me-remake film ini. Dan di tahun 2022, film ini berhasil merajai beberapa bioskop di Indonesia melalui versi negara kita.
Miracle In Cell No.7 adalah sebuah film yang mengangkat cerita mengenai diskriminasi terhadap seorang penyandang kebutuhan khusus, dan cerita di balik kehidupannya bersama seorang putri yang kemudian menjadi pengacara atas kasus ayahnya. Cerita ini merupakan kisah asli yang terjadi di Korea Selatan tahun 1972 silam.
Kekurangan yang dimiliki oleh seorang ayah ini, dimanfaatkan oleh banyak pihak. Ia dituduh melakukan pelecehan seksual serta pembunuhan yang kemudian menjerumuskannya ke penjara, menutupi banyak kasus yang tersembunyi di baliknya.
Ia harus menjalani hukuman mati dan terpisah dari anaknya. Kemudian sang putri tumbuh dewasa dan berkuliah mengambil jurusan hukum, ia bertekat untuk membersihkan nama baik sang ayah.
Dokpri
Versi pertama film ini dibintangi oleh Ryu Seung Ryong sebagai ayah dan Gal So Won sebagai anak, sementara versi negara Indonesia dibintangi oleh Vino G. Bastian sebagai ayah dan Graciella Abigail sebagai putrinya.
Acting mereka dalam film Miracle In Cell No.7 tak dipungkiri sangat keren dan dapat menyampaikan pesan serta makna film kepada penontonnya. Bahkan, banyak juga yang tak kuasa menahan tangis dan haru.
Bagi yang belum nonton, film ini wajib menjadi daftar film yang harus kamu tonton! Karena ternyata, bukan hanya soal kesedihan dan perjuangan seorang ayah saja, melainkan juga keadilan untuk orang dengan keterbelakangan mental.