Lihat ke Halaman Asli

Ana NurAini

Pelajar/Mahasiswa

Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Keluhkan Jalan Rusak di Dusun Pandeyan, Bantul

Diperbarui: 11 Juni 2022   12:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengendara menghindari jalan berlubang di Dusun Pandeyan (Foto: Ana Nur Aini/ 25 Maret 2022)                                                  

Bantul – Warga berulang kali keluhkan kondisi jalan di Dusun Pandeyan, Bantul. Sejak akhir tahun 2021 hingga awal 2022, tak ada perbaikan yang signifikan terkait jalan yang rusak.

Jalan yang rusak sepanjang 600 meter itu adalah jalan utama bagi warga dan juga jalur pariwisata. Terdapat tiga titik jalan dengan kondisi rusak parah yaitu di RT dua, RT tiga, dan RT empat.

Kondisi jalan yang terjal dan berlubang membuat aktivitas warga terhambat. Jalan menjadi macet karena susahnya akses dan juga tak sedikit pengendara motor yang mengalami kecelakaan. Warga beberapa kali melayangkan aksi protes dengan tulisan seperti ‘Remok Kok Masee Dalane’, ‘Dalane Angel Ko Golek Bojo’ dan lainnya. Warga juga tanam pohon pisang pada dua titik jalan sebagai luapan kekesalan mereka.

Kendati demikian, tak ada perbaikan jalan yang signifikan dari pemerintah. Warga sudah berulang kali berinisiatif untuk memperbaikinya sendiri. “Kalo dari warga sini sih udah beberapa kali nambal juga, nambalnya itu pakai gamping sama kerikil kalau ga salah,” kata Tiyas, warga Dusun Pandeyan pada Senin (18/04/2022).

Namun, hal itu tak berdampak banyak karena jalan kembali rusak dan menjadi semakin parah. Kondisi tersebut membuat warga dan pengguna jalan mengeluh. “Jadi sebelum banyak hujan itu berdebu, nah tapi kalau pas hujan banyak genangan terus licin,” kata seorang pengguna jalan, Desi pada Selasa (19/4/2022).

Warga dan pengguna jalan berharap pemerintah segera memperbaiki jalan rusak tersebut. “Kalo dari aku segera mungkin diperbaiki jalannya, soalnya kan ini jalan utama terus dekat tempat pariwisata,” tambah Tiyas.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline