Lihat ke Halaman Asli

HAM, bukan Alasan Kuat Mendukung LGBT

Diperbarui: 3 Februari 2016   16:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

LGBT disini memiliki kepanjangan kata Lasby, Gay, Biseksual dan transgender/trnaseksual

Hanya jiwa yang lemah 'iman' dan lemah pengetahuan, yang akan termakan opini bahwa Lasby adalah akibat dari penjagaan interaksi antara laki-laki dan perempuan secara syariat Islam. Karena tak ada bukti ilmiah yang turut menguatkan. Kasus-kasus perilaku abnormal tersebut pun awal kali marak di negara2 barat. Ya, mungkin faktor kultur mereka yang sangat menjunjung nilai kebebasan tanpa batas yg jelas. Kenormalan hanya terukur oleh kebiasaan, semakin biasa semakin wajar.

Dalam melihat kasus LGBT perlu lah seharusnya, mengevaluasi pengalamn pengasuhan yang mereka dapatkan di masa lalunya seperti apa dst. Kekecewaan trhadap salah stu figur ortu mungkin saja menjadi salah stu faktornya. Dan masih banyak lagi tentunya sisi psikologis yang harus terungkap dan terselesaikan. Bukan semata-mata langsung 'mendukung' ketidak normalan tersebut.

Terlalu memaksa jika dikatakan bahwa Lasby dkk adalah bagian dari HAM, bukankah beragama juga merupakan HAM? bgtu jg dengan keta'atan terhadap nilai2 suci agamanya bukan?, so, Pendukung opini bahwa Lasby dkk adalah HAM, secra tidak langsung menodai HAM itu sendiri.

Lalu,Solusi untuk Lasbi dkk? Lasbi adalah salah satu perilaku abnormal dalam psikologi klinis. Mereka butuh untuk di 'sembuhkan', bukan di dukung dengan berbagai kmunitas yg berusaha 'melindungi' nya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline