Lihat ke Halaman Asli

Andhita Gita Pratiwi

Mahasiswa semester 6 (2023)

Jelang Nataru, Harga Cabai dan Ikan Kembung di Pasar Tradisional Banjaran Meroket

Diperbarui: 7 November 2023   14:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

image by : megapolitan.kompas.com

     Banjaran, Bandung (24/12/22) – Menjelang libur, berbagai kebutuhan bahan pokok di Kota Bandung cukup meningkat, mengingat banyaknya minat dan kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat khususnya pada saat menjelang libur NATARU ( Natal dan Tahun Baru ), di pasar tradisional Banjaran mengalami kenaikan harga. 

 

    Di Pasar tradisional Banjaran, Kab. Bandung, berbagai bahan pokok seperti cabai rawit, wortel, terong ungu, buncis, dan juga ikan mengalami kenaikan, tetapi ada juga bahan pokok yang tidak mengalami kenaikan/menurun seperti tomat serta masih normal seperti daging ayam dan bawang merah serta bawang putih. 

     Salah seorang pedagang sayur keliling menjelaskan, bahwa terdapat kenaikan pada bahan pokok seperti wortel menjadi Rp.12.000,- dari Rp.10.000,-, terong ungu Rp. 8.000,- dari Rp.6.000,-, buncis Rp.10.000,- dari Rp.8.000,-, gula merah dari Rp.16.000,- menjadi Rp.20.000,-. 

      Meskipun terdapat kenaikan pada bahan pokok tersebut, pedagang sayur keliling mengatakan bahwa kenaikan yang terjadi pada bahan pokok masih terbilang rendah dibandingkan dengan kenaikan harga cabai dan ikan Nendi (24/12/22). 

       Sebab kenaikan pada cabai rawit menjadi Rp. 54.000,- dari Rp.35.000,- dan ikan kembung dari Rp. 38.000,- menjadi Rp. 48.000,- cumi sotong dari Rp. 38.000 menjadi Rp. 45.000,-. Ia pun mengatakan terdapat beberapa bahan pokok yang tidak mengalami kenaikan dan justru mengalami penurunan harga seperti Tomat dari Rp. 12.000,- menjadi Rp.10.000,- . Daging ayam masih kisaran Rp.34.000,- hingga Rp.35.000,- saja. 

       Di beberapa pasar kota Bandung, telur cukup mengalami kenaikan menjelang nataru, tetapi di Pasar Tradisional Banjaran harga telur tidak mengalami kenaikan yang signifikan. 

       Harga telur di Pasar Tradisional Banjaran berkisar dari Rp.30.000,- hingga Rp.32.000,-. Meskipun dibilang tidak mengalami kenaikan, tetapi harga telur rupanya tidak mengalami penurunan hingga saat ini. 

       Ia pun menjelaskan bahwa kenaikan harga tersebut ia dapat dari harga pedagang sayur  yang dimana ia juga menjelaskan bisa saja harga yang diberikan untuk masyarakat umum berbeda dari yang Ia dapatkan sebagai pedagang sayur keliling. 

       Meskipun begitu, masyarakat tidak perlu merasa cemas sebab kenaikan harga bahan pokok di Pasar Tradisional Banjaran terbilang masih normal dan masuk akal mengingat kenaikan yang terjadi tidak tinggi serta masih tersedianya banyak stock/ persediaan yang ada di Pasar Tradisional Banjaran.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline