Lihat ke Halaman Asli

Kenaikan BBM, Bola Panas Negeri Ini

Diperbarui: 17 Juni 2015   18:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Satu hal yang sedang hangat dan menjadi perbincangan masyarakat saat ini adalah,isu kenaikan BBM. Kenaikan ini akan berdampak pada ekonomi yg lebih luas.

Tetapi di sini saya akan mencoba menanggapi masalah ini dengan positif. Memang sangat sulit bahkan sangat berat jika BBM ini jadi naik dan itu sangat memberatkan,tidak sekedar pelaku industri tetapi juga dari kalangan masyarkat sendiri.

Di sini saya tidak membela presiden sebagai pemegang kebijakan,tetapai saya menghargai suatu kebijakan tersebut,karena denngan suatu alasan. Seharusnya kita sebagai masyarakat yg bijak harus bisa berfikir cerdas,kita harus bersikap maju sebagai masyarakat yg modern dengan segala kemajuan tehnologinya.

Kita harus berani mengambil sikap dalam kenaikan BBM ini. Kita harus berfikir positif,. Jika kita berfikir negatif, bukan kah itu malah menambah beban diri kita sendiri,.dan kebanyakan masyarakat kita masih blm bisa berfikir cerdas untuk menghadapi masalah ini,kebanyakan tersandera dengan rasa ,resah, gelisah, galau,demontrasi berlebihan dan berujung pada anarkisme yg berdampak pada keamanan nasional,. dan mengakibatkan tidak kondusifnya keamanan nasional. Itu bukan lah pemecahan suatu masalah. Hal yg harus di bayar dengan sangat mahal jika bangsa ini rusuh dan keamanan bangsa yg tidak kondusif, membuat dan menambah memperkeruh suasana negri ini.

Mengangapi hal ini,saya mengajak pembaca untuk berfikir lebih bijak dalam menganngapi kenaikan BBM ini.

DAn dalam pikiran pribadi saya,. Iya benar,. pada waktu Presiden bicara pertama kali waktu itu beliau ingin mengajak bangsa ini susah dulu,saya tidak mengerti apa masud nya itu,. Dan sekarang terbukti dengan menaikkan harga BBm ini, terjawab sudah ini yg di maksud dengan mengajak untuk susah dahulu.

Nah dalam hal ini Presiden kita mengatakan,Dari anggaran negara ,subsidi BBm di negara ini adalah yg tertinggi  yaitu sebesar 714 T, kesehatan, 202 T, dan infrastuktur 577 T. Beliau mengatakan sangat boros. Dan beliau ingin mengalihkan subsidi tersebut ke dalam sektor pertanian ,kelautan dan kesejateraan rakyat yg berupa ,kesehatan dan pendidikan.

Hal yg mungkin tidak terbayangkan org sebelum nya, apa yg ada di benak Presiden kita.

Dalam diri saya pibadi ,saya berendapat dan berfikir,.. Bahwa dibalik itu semua ternyata persiden kita mempunyai tujuan yg sangat besar,.Kenapa..?

Iya benar, Negara ini adalah negara agraris,negara yg punya lahan pertanian yg sangat luas,dan pertanyaan nya knp ? bahan pokok mahal, knp, masih ada impor impor dan impor bahan pokok.

Ternyata presiden kita ingin mengajak  negara ini membangun kembali kita dari nol, yg dulu kita ini adalah raja pangan dunia, yg dulu sanggup mengirim beras ke negara negara lain seperti mengirim beras ber ton ton ke vietnam dan negara lain nya tanpa ada ke kurangan di negri sendiri. Tapi sekarang apa yg terjadi,..impor dan impor terus membayangi negara ini dan semakin mencekik rakyat kecil seperti petani. Pantas kah kita di sebut negara agraris dengan lahan pertanian yg luas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline