Lihat ke Halaman Asli

ANNURUL L K

102190092/ SM.D

Meningkatkan Ekonomi Masyarakat dengan Zakat, Infaq, dan Shadaqah

Diperbarui: 22 Mei 2021   15:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT DENGAN ZAKAT, INFAQ DAN SEDEKAH

An-Nurul Lu'lua Khodijah

102190092/SM.D

Pendahuluan

Zakat, infaq dan sedekah merupakan  salah satu bentuk ibadah yang memiliki peran yang sangat penting dan merupakan penentu baik dari sisi ubudiyah maupun dari sisi kesejh teraan ekonomi umat manusia. 

Selain ZIS ini merupakan bentuk ibadah manusia kepada Allah swt., ZIS ini juga perbuatan yang berhubungan dengan pembangunan kesejahteraan ekonomi umat. 

Keterkaitan ini dalam bidang pendayagunaan ZIS secara material dan fungsional oleh masyarakat yang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda sehingga dalam pemenuhannya juga terdapat perbedaan di setiap kalangan masyarkat, terutama rakyat yang rakyat miskin.

Ekonomi rakyat sendiri juga mengalami kesulitan karena banyak sekali terjai monopoli psar yang tidak disadari oleh masyarakat tertentu dalam pelaksanaan ekonomi tersebut, juga masih banyak lagi terjadinya  tidak pemerataan kebutuhan ekonomi yang terjadi di kalangan masyarakat menengah kebawah. Sehingga perlu sekali solusi untuk meminimalisir dan juga mengurangi masalah yang terjadi dalam perekonomian masyarakat, supaya ekonomi masyarakat dapat maju dan berkembang, juga merata dalam melimpahkan kebutuhan ekonominya.

Maka dengan adanya ZIS ini yang dapat memberikan solusi dan membantu meningkatkan pertumbuhan ekonoomi rakyat dalam hal kebuthan hidup terutama ekonomi rakyat islam. 

Dengan zakat, infaq dan sdekah ini juga bermanfaat untuk kita dalam hubungan kepada Allah swt., dan juga bermanfaat dalam hubungan sesama manusia. Dengan demikian, banyak sekali yang kita dapatkan dengan menerapkan zakat, infaq dan sedekah ini di dalam kehidupan sehari-hari kita.

Pembahasan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline