Secangkir teh hangat
Menemani gelap malam, menuju fajar
menyisihkan ruang rindu
Dari embun di cangkir
Merenung diri
Sebagai paruh baya
Mengisi kekosongan
Yang ada di benak
Hingga langkah berjalan
Menatap kaca mengkilau
Rindu Semakin Dingin
Diperbarui: 23 September 2024 21:13
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
BERI NILAI
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Konten Terkait
Video Pilihan