Pengalaman Pribadi
Sebagai seorang penulis pemula, dulu aku selalu menulis cerita langsung saat ide muncul di kepala. Biasanya, aku langsung mengetik di laptop. Namun, setelah menemukan cara baru melalui outline, proses menulis menjadi lebih terstruktur dan membantu imajinasi lebih berkembang.
Manfaat Menggunakan Outline
Dengan outline, aku bisa lebih awal berimajinasi dengan menulis di kertas. Memang, proses pengerjaannya jadi dua kali lipat. Namun, sebagai seseorang yang sering membayangkan visual yang diinginkan dalam cerita, metode ini sangat membantu. Outline membantu menjaga konsistensi cerita yang akan dirangkai.
Mengatasi Hambatan Menulis
Kadang, saat menulis, aku sering berhenti di tengah jalan dan melanjutkannya beberapa hari kemudian. Akibatnya, aku sering lupa sampai mana ceritanya dan merasa malas membaca dari atas. Jika hanya setengah halaman, mungkin masih bisa dibaca sebelum melanjutkannya. Namun, jika sudah beberapa halaman, aku cenderung lupa lagi.
Keuntungan Menggunakan Outline
Dengan outline, aku bisa melanjutkan cerita dengan lebih mudah. Aku cukup mengikuti outline yang sudah dibuat dan tinggal melanjutkan menulis. Hal ini membuat proses menulis menjadi lebih efisien dan terstruktur.
Saran untuk Teman-Teman
Apa yang aku lakukan ini mungkin bisa dicoba oleh teman-teman yang juga mengalami kesulitan dalam menjaga konsistensi cerita. Namun, metode ini mungkin tidak cocok untuk semua orang. Bagi yang lebih suka menulis langsung, tetaplah dengan cara yang nyaman bagi kalian. Artikel ini hanya berbagi pengalaman seorang penulis pemula yang masih banyak belajar.