Budaya atau Kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu Buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam pengertian lain Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke genarasi. Berbicara tentang budaya, Indonesia kaya akan budayanya karena masyarakatnya yang majemuk setiap daerah memiliki budayanya masing-masing tak heran bila Indonesia memiliki acara-acara adat tradisional yang sering diperlihatkan oleh dunia dengan mengadakan festival budaya di daerahnya masing-masing, bagi Indonesia budaya adalah nilai historis yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari, ini karena nenek moyang Indonesia yang secara turun-temurun mewariskan budayanya. Nilai iniliah yang memperlihatkan kepada seluruh bangsa lainnya bahwa bangsa Indonesia ialah bangsa yang berbudaya, ramah tamah, dan memiliki nilai kesopanan yang tinggi menjadikan Negara Indonesia ramah untuk dikunjungi bagi siapapun yang akan datang. Hal ini dapat meningkatkan pariwisata yang ada di Indonesia dan mungkin akan mendapatkan pendapatan tinggi dari bidang pariwisata ini.
Zaman sudah berubah kini masyarakat Indonesia sudah mulai meninggalkan budayanya karena tergerus oleh globalisasi yang dalam beberapa waktu bisa dengan mudah merusak, merubah, dan melupakan budayanya. Dengan maraknya perkembangan teknologi yang semakin canggih masyarakat ini seaka-akan terlena oleh kecanggihan teknologi yang mudah didapat dan begitu mudahnya masyarakat melupakan budayanya sendiri. Namun sebagai masyarakat Indonesia dan sebagai generasi penerus dari budaya-budaya yang telah diwariskan oleh nenek moyang terdahulu, jangan membiarkan nilai-nilai dari suatu budaya tersebut tergerus oleh dampak maraknya globalisasi dan kemajuan teknologi yang sangat mengganggu ini dengan begitu mengharapkan terus melakukan tradisi-tradisi yang sudah dilkakukan sebelumnya dengan lebih baik lagi. Tidak mudah untuk menghambat laju dari globalisasi dan kemajuan teknologi yang begitu cepat di dunia ini dengan berbagai sela-sela dapat masuk dengan begitu mudahnya merasuk diberbagai jiwa masyarakat Indonesia tetapi dalam perkembangannya jangan pernah kalah dengan sesuatu yang buruk dengan melalui berbagai cara yang ditempuh untuk melakukan ketahanan diri akan nilai-nilai budaya Indonesia yang teramat dalam dihati nurani masyarakat ini istilahnya adalah bahwa setiap diri masyarakat Indonesia memiliki anti-virus terhadap globalisasi dan kemajuan teknologi.
Dalam berbagai kajian dan penelitian yang sudah dilakukan dari berbagai ilmuwan bahwasanya budaya adalah kunci dari perkembangan kemajuan Negara itu sendiri, contoh terkecil ialah Negara jepang menutup diri dan memilih untuk tidak berkepentingan dalam dunia internasional hal ini terkait dengan sebelumnya terjadi pengeboman di Hiroshima dan naghasaki yang menyebabkan banyaknya warga yang jatuh meninggal dan kini terlihat bahwa jepang tidak meninggalkan nilai-nilai yang sudah ada dengan tetap menerapkan kerajaan dengan monarki konstitusionalnya jepang berhasil bangkit dari hasil menutup dirinya dan tidak meninggalkan budayanya hal ini sudah terbukti bahwa teori yang menjelaskan bahwa budaya adalah kunci dari perkembangan kemajuan suatu Negara tetapi ini adalah bukan jalan satu-satunya untuk mengedepankan budaya tetapi langkah dasar yang harus ditanamkan kepada masyarakat adalah nilai-nilai budaya itu sendiri agar tetap berpegang pada budaya yang telah dimilikinya hal ini akan menjadikan suatu langkah besar yang akan mempengaruhi kemajuan Negara tersebut dengan apa yang telah dijelaskan diatas bahwa memiliki masyarakat yang berbudaya adalah langkah dasar untuk menjadikan kemajuan Negara tersebut seperti mengisyaratkan bahwa inilah identitas Negara tersebut.
Dari berbagai penjelasan diatas akan menitikberatkan dalam pembahasan ini ialah bagaiamana mempertahankan nilai-nilai budaya yang sudah ada agar tidak terpengaruh oleh perkembangan zaman yang dari hari ke hari semakin bertambah budaya dari luar yang terjerumus masuk ke dalam lingkungan masyarakat Indonesia dan akan menghambat kemajuan dari negeri ini karenanya masyarakat harus terus menerus disuguhi oleh budaya-budaya yang ada dan disinilah peran pemerintah dalam menjalankan budayanya dan melestarikan budayanya maka masyarakatpun tidak akan merubah nilai-nilai yang ada dan menjadikan budaya tersebut lebih dikenal lagi oleh bangsa lain diderasnya perkembangan zaman yang semakin maju dan mulai meninggalkan budayanya tersebut. Apabila masyarakat sudah mulai tahu bagaimana budaya sendiri, bagaimana caranya melestarikan budaya tersebut, dan bagaimana caranya agar tidak terjerumus dalam globalisasi, masyarakat Indonesia akan lebih terkenal dengan masyarakat yang berbudaya tinggi dan memiliki nilai leluhur yang kental dengan lingkungannya.
Solusi dari penulisan ini yang dapat disampaikan ialah bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang berbudaya bangsa yang memiliki nilai-nilai leluhur yang tidak banyak dimiliki oleh bangsa lain hal ini terlihat dari pemimpin-pemimpin pada saat ini yang mulai menggerakkan kembali dan memunculkan kembali budaya khususnya daerahnya masing-masing seperti ridwan kamil dengan menggaungkan kembali budaya sundanya dengan rebo nyunda kemudian dedi mulyadi bersamaan dengan budaya sundanya yang kental ketika berada di purwakarta hal inilah yang diperlukan kedepannya dengan menggunakan budaya-budaya yang sudah ada para pemimpin tersebut menyadari khususnya potensi dari daerah yang dipimpinnya melalui budaya yang dikembangkannya. Selanjutnya ialah perlunya mengadakan festival-festival budaya dimasing-masing daerah agar mengetahui potensi dari budaya tersebut dan sekaligus melakukan pelestarian budaya tersebut dengan begitu masyarakat bukan hanya disuguhi kesenian belaka tetapi mengerti akan nilai-nilai budaya tersebut tersampaikan dengan baik dan menjadikan budaya tersebut sebagai identitas atau cirri khas dari daerah tersebut. Ini adalah suatu langkah besar yang harus diambil bagi setiap pemimpin karena ini adalah langkah dasar yang harus dijalankan demi terjaminnya nilai budaya Indonesia yang lestari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H