Lihat ke Halaman Asli

am um smadita

Asistensi Mengajar Universitas Negeri Malang 2023/2024

Asistensi Mengajar SMAS Diponegoro Tumpang-Praktik Mengajar Penuh Kenangan dan Pengalaman

Diperbarui: 19 Juni 2024   13:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Pendidikan adalah unsur kehidupan dan kenegaraan paling penting. Sebagai unsur yang penting, pendidikan tentunya juga mengikat seluruh warga negara, khususnya warga negara Indonesia. Di Indonesia sendiri, terdapat aturan wajib belajar yang mengikat setiap warga negaranya. Terdapat aturan wajib belajar 12 tahun, termasuk pada jenjang sekolah dasar selama enam tahun, sekolah menengah pertama selama tiga tahun, dan sekolah menengah atas selama tiga tahun dengan total dua belas tahun.

Di luar dari wajib belajar dua belas tahun tersebut, terdapat jenjang perkuliahan yang juga menjadi ranah pendidikan. Pada jenjang perkuliahan ini, mahasiswa diberikan kebebasan untuk melaksanakan kegiatan akademik dan non akademik. Kegiatan akademik mencakup kegiatan pembelajaran berjumlah delapan atau lebih semester. Sedangkan kegiatan non akademik mencakup unit kegiatan mahasiswa, keorganisasian, kepanitiaan, magang, MSIB, dan Program Kampus Merdeka

Kampus merdeka merupakan kanal pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus selama satu semester guna melatih kemampuan menyelesaikan permasalahan yang kompleks dengan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pembelajaran, pengembangan strategi, dan model pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan. Program ini menawarkan berbagai macam jenis kegiatan seperti magang, Kampus Mengajar, dan Asistensi Mengajar.

Diantara program Kampus Mengajar tersebut, Program asistensi mengajar merupakan program yang diwajibkan bagi mahasiswa semester 6 di jurusan Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah, Universitas Negeri Malang. Tujuannya agar mahasiswa dapat mengembangkan dan mengaplikasikan pengetahuan serta keterampilan yang telah diperoleh selama perkuliahan di lingkungan sekolah. Banyak pengalaman dan ilmu baru yang akan didapatkan mahasiswa selama melaksanakan program ini. Pengalaman merupakan guru terbaik. Harapannya dengan pengalaman selama asistensi mengajar, mahasiswa akan memiliki wawasan yang luas, sehingga dapat melakukan pekerjaan lebih baik dan nantinya dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja.

Hal tersebut memang nyata adanya, pengalaman pribadi saya dan rekan – rekan selama melaksanakan program ini, banyak sekali pengalaman berharga yang kami dapatkan. Ajeng Alvin M, Astrina Aliedya, M Mundir Hisyam adalah anggota asistensi mengajar di SMAS Diponegoro yang terletak di Jl. Tunggul Ametung No.18, Kec. Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kami adalah mahasiswa dari jurusan PBSID Universitas Negeri Malang yang mengikuti program ini selama 4 bulan. Melalui program ini, kami mendapat pengalaman yang luar biasa bagaimana cara menyesuaikan diri menjadi seorang pendidik yang tidak hanya sekedar menyampikan pengetahuan tetapi juga mengerti kondisi dan kebutuhan belajar siswanya di lapangan. Jika selama berkuliah kami diajarkan teori pendidikan,ketika terjun di lapangan kami banyak belajar bagaimana merealisasikan teori tersebut agar dapat diterima oleh siswa dengan mudah dan menyenangkan. Kami mengajarkan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan tantangan pembelajaran berbasis teks yang seringkali di anggap membosankan. Melalui pendekatan dan pembelajaran yang menarik bagi siswa kami berhasil menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan. Kami menjalin komunikasi dan kedekatan dengan siswa, kami diterima dengan sangat baik. Kami dilibatkan dalam setiap kegiatan baik formal maupun nonformal. Kami juga didampingi oleh guru pamong yakni Bapak Iwan Wahyudi yang memberikan banyak sekali ilmu baru dan pengalaman yang berkesan. Melalui unggahan ini kami menyampaikan banyak terimakasih kepada beliau dan seluruh keluarga SMAS Diponegoro Tumpang atas kesempatan dan banyaknya ilmu serta kenangan baik yang diberikan. Juga kepada adik-adik yang menerima kami dengan sangat baik dan menyenangkan. Semoga dengan banyak kenangan dan pengalaman ini, menjadikan kami nantinya menjadi pendidik yang profesional, baik, menyenangkan, dan dapat menyalurkan kebaikan bagi penerus bangsa kedepannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline