Lihat ke Halaman Asli

The Alchemist: Meneguk Kesadaran di Dalam Mimpi

Diperbarui: 4 Oktober 2024   20:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buku The Alchemist, sumber: pribadi

Judul Buku: The Alchemist

Penulis Buku: Paulo Coelho 

Penerjemah: Tanti Lesmana

 Penerbit: Gramedia Pustaka Utama 

Tahun Terbit: 2024

 Jumlah Halaman: 224 halaman

“Segala sesuatu ditulis oleh tangan yang sama (Allah).”

Kehidupan yang berlalu setiap saat pada manusia mestinya menjadi pelajaran bagaimana melihat dunia dan memahaminya. Bahkan ketika lelahnya kehidupan, sehingga bunga tidur muncul dalam berbagai pemahaman dan banyak memberikan arti pada kehidupan.

Santiago, pria dari Andalusia juga merasakan hal tersebut. Mimpi yang berulang kali terjadi kepadanya dan mencoba ia tafsirkan kepada banyak tokoh (peramal) misalnya. Jelas dengan tafsir-tafsir memberikan arti bahwa mimpi tersebut akan menjadi takdir perjalanan kehidupan. Memang itulah Prolog dasar cerita yang ditulis oleh Paulo Coelho pada tahun 1998 berjudul The Alchemist. Menceritakan giatnya seorang pengelana domba yang mendapat mimpi yang berulang dan menjadi takdir yang harus diselesaikannya.

Maka dengan mimpi menemukan harta karun di seberang benua (Piramida, Mesir) akhirnya menjadikan Santiago manusia yang bermimpi, sehingga banyak bertemu tokoh hebat dalam pengelanaannya. Dari seorang raja bijaksana yang memberinya sebuah pesan untuk selalu bersungguh-sungguh dengan kata bijaknya

“Kalau kau sungguh-sungguh menginginkan sesuatu, seisi jagat raya pasti akan membantumu.” Pesan tersebutlah yang memantik sang anak untuk terus berusaha mencapai mimpinya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline