Lihat ke Halaman Asli

Amud Jamaludin

Mahasiswa STAI Riyadhul Jannah Subang

Evaluasi Kurikulum PAI

Diperbarui: 6 November 2023   08:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan Agama Islam adalah aspek yang sangat penting yang harus ditanamkan sejak dini. Melalui Pendidikan Agama Islam (PAI) anak menjadi tahu hakikat ia diciptakan di dunia ini, yaitu untuk beribadah kepada sang Khalik Allah SWT. Menurut Haidar Putra Daulay (2014), "PAI adalah usaha yang dilakukan untuk mengembangkan seluruh potensi manusia baik lahir maupun batin agar terbentuk pribadi Muslim seutuhnya". 

PAI di sekolah memiliki beberapa komponen, yaitu pendidik, peserta didik, lingkungan pendidikan, alat pendidikan, metode dan evaluasi. Sedangkan wadah dari semua itu adala kurikulum. Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional, Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai, tujuan, isi, dan bahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu" (Bab 1 pasal 1 ayat 19). 

Lantas apa yang di maksud dengan evaluasi kurikulum PAI tersebut ??

Kurikulum  PAI  merupakan  alat  yang  sangat  penting  dalam keberhasilan suatu pelaksanaan materi PAI, tanpa adanya kurikulum yang baik dan tepat maka akan  sulit  untuk  mencapai  tujuan  pendidikan  yang  diidamkan (Sukmadinata, 1997).  Berdasar  kepentingan  tersebut,  kurikulum  PAI  harus  dirancang  secara terpadu sesuai dengan aspek-aspek kurikulum guna mencapai tujuan pendidikan yang  diharapkan. Implementasi kurikulum PAI  dapat  diketahui ketercapaian  tujuannya  apabila  dilakukan  evaluasi  kurikulum. Kurikulum  PAI seringkali tidak mampu mengikuti perkembangan masyarakat.  Oleh karena itu, pembaharuan dan pengembangan kurikulum harus selalu dilakukan secara terus menerus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan tuntutan zaman.Berkaitan  hal  ini,  evaluasi  kurikulum  sangat  penting  dan  menjadi  tolok ukur ketercapaian selanjutnya.

Lalu apa tujuan diadakannya evaluasi kurikulum PAI ??

Evaluasi kurikulum PAI bertujuan untuk   memeriksa kinerja dengan menunjau dari kriteria yang ditentukan. Adapun indikator yang dievaluasi dalam kurikulum tidak sekadar efektif atau tidaknya pelaksanaan kurikulum, tetapi juga menilai relevansi, efisiensi, dan kelayakan program. Disisi lain, kriteria  luas  atau  tidaknya  cakupan  program evaluasi  kurikulum  sangat ditentukan  oleh tujuan  pengadaan  evaluasi  kurikulum (Lismina, 2017).  Apakah untuk  mengevaluasi  beberapa  komponen  atau  secara  keseleuruhan.  Adapun komponen  yang  dianggap  penting  untuk  di  evaluasi  adalah  terkait  proses  dan hasil belajar peserta didik.

Dapat disimpulkan bahwa ealuasi  kurikulum  akan  memberikan  data  penting  bagi  perancang  dan pembuat  kurikulum. Hal ini tentu  bersinggungan  dengan  kelemahan  dan kelebihan suatu kurikulum yang telah dibuat dan diterapkan. Evaluasi kurikulum PAI mampu  menjadi  wasilah  untuk  mencapai  tujuan  pendidikan  agama  Islam. Urgensi evaluasi  kurikulum  PAI  adalah  untuk  mewujudkan  insan  yang  memiliki  nilai  tidak sebatas pada  akdemisnya  tetapi  keshalehan  pribadinya  yang dicerminkan  melalui prilaku akhlaknya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline