Lihat ke Halaman Asli

Abdul Muis Syam

Terus menulis untuk perubahan

Masih Sangat Banyak Rakyat Miskin, Kiai Hasyim: Indonesia Butuh Presiden Ekonom

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi/Abdul Muis Syam: Pandangan Kiai Hasyim

[caption id="" align="alignnone" width="600" caption="Ilustrasi/Abdul Muis Syam: Pandangan Kiai Hasyim"][/caption] MESKI Indonesia adalah negara yang sangat subur serta memiliki kekayaan alam yang amat melimpah, juga punya APBN yang jumlahnya ribuan Triliun setiap tahun, namun banyak fakta yang tak bisa dibantah tentang kondisi ekonomi Indonesia yang masih saja amat suram dan menyedihkan. Di antaranya, adalah masih banyaknya rakyat Indonesia yang mengalami kesulitan ekonomi, sehingga tidak sedikit yang terpaksa melakukan hal-hal yang tak diharapkan (misalnya: mencuri, menjadi gila, dsb) karena terdesak masalah ekonomi. Selain itu, tidak sedikit pula warga Indonesia yang terpaksa meninggalkan sanak-keluarganya ke luar negeri hanya untuk menjadi kuli di negara lain sebagai TKI, sebab di negeri sendiri peluang menyambung dan menambal hidup dirasa sudah sangat sulit disediakan oleh pemerintah. Lalu resolusi seperti apa yang mendesak untuk segera dilaksanakan oleh rakyat dalam Pemilu 2014 kali ini agar mampu mendapatkan solusi dari persoalan bangsa? Mantan Ketua PBNU KH Hasyim Muzadi, pada Sarasehan Nasional Ulama Pesantren dan Cendekiawan yang digelar di Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Cipete, Jakarta (Rabu, 2/4/2014), memberikan pandangan serta penegasan yang sangat mendesak untuk segera ditunaikan oleh seluruh rakyat Indonesia. Yakni, Pemimpin (presiden dan wakil presiden) yang dibutuhkan Indonesia saat ini dan untuk ke depan adalah sosok yang harus mengerti permasalahan bangsa dan bisa mengatasinya. Menurutnya, masalah terberat yang sedang dihadapi bangsa dan negara Indonesia saat ini adalah masalah ekonomi. Sebab, katanya, rakyat Indonesia sampai saat ini masih amat banyak yang hidup dalam garis kemiskinan (ekonomi lemah) “Pemimpin yang kita butuhkan harus pejuang ekonomi (ekonom handal prorakyat). Pejuang ekonomi berarti selain mengerti masalah-masalah ekonomi dia memiliki komitmen yang jelas dalam memperjuangkan keadilan ekonomi dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat,” tegas Kiai Hasyim, seperti dilansir rmol. Lebih jauh, Kiai Hasyim menambahkan, bahwa masalah krusial lain yang dihadapi bangsa dan negara saat ini adalah tidak adanya penegakkan hukum. Sistem penegakan hukum, menurut Kiai Hasyim, (masih) berjalan tidak jelas sehingga tidak ada keadilan untuk rakyat. Karena itu, menurutnya, pemimpin yang dibutuhukan juga harus seorang pejuang hukum. “Dua karakter ini bisa dimiliki oleh satu orang tertentu. Tapi kalau tidak ada, maka penegakan kedaulatan ekonomi dan penegakkan hukum bisa dilakukan secara kolektif oleh kepemimpinan rezim mendatang,” ujar Kiai Hasyim. Siapa figur yang berpredikat pejuang ekonomi dan hukum yang dimaksud tersebut? Kiai Hasyim sempat menyebut nama, yakni mantan Menteri Perekonomian Rizal Ramli dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD. Namun, Kiai Hasyim mengaku belum mau mengulas lebih jauh mengenai keduanya karena belum resmi menjadi capres. “Nama-nama yang beredar sekarang baru bakal calon, belum tentu nanti pada posisinya (capres). Jangan berandai-andai, tunggu pileg dulu saja,” tandas Hasyim seraya menambahkan, bahwa siapa pun presiden yang terpilih nanti harus mampu menyelamatkan Indonesia, harus mengerti masalah dan bukan malah menambah masalah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline