Lihat ke Halaman Asli

Abdul Muis Syam

Terus menulis untuk perubahan

Adu Jotos, Seorang Jokowers Tersungkur Menyerah

Diperbarui: 17 Juni 2015   11:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1423715184441824673

[caption id="attachment_350737" align="aligncenter" width="480" caption="Panca memiting Redinparis: (Sumber Twitter)"][/caption]

DIDUGA lantaran berdebat soal MoU Proton dan kinerja Presiden Jokowi via media sosial, Twitter, dua pria  @Panca66 dan @Redinparis akhirnya janjian bertemu secara langsung untuk menyelesaikan perdebatan tersebut dengan cara adu jotos.

Nampaknya Panca adalah seorang penentang media-media pemuja Jokowi melalui pemberitaan secara berlebih-lebihan sejak kampanye dulu hingga saat ini. Sementara Redinparis adalah seorang Jokowers.

Waktu dan tempat sebagai arena duel pun disepakati, yakni  di halaman Istora Senayan, Jakarta, pada Rabu malam (11/2/2015) sekitar pukul 19.00 WIB.

Panca terlihat memakai kaos hitam dipadu celana penjang jeans biru, sedangkan Redinparis berkaos putih bercelana jeans coklat. Dan keduanya datang dikawal atau didampingi oleh beberapa orang teman masing-masing sebagai penyemangat.

Dengan tanpa basa-basi setelah saling menyapa, keduanya pun langsung menerkam dan saling melayangkan tinju dari dekat hingga jarak jauh.

Laksana menyaksikan pertandingan kick-boxing, teman-teman pengawal keduanya seakan juga sepakat hanya cukup bertindak sebagai penonton, juga pemberi semangat dan tak ingin  terlibat dalam adu jotos teresebut.

Namun berselang sekitar dua menit, Panca yang nampaknya memang sangat tak senang dengan para Jokowers itu pun berhasil membanting Redinparis hingga terjatuh di tanah pelataran rumput di Istora Senayan.

[caption id="attachment_350738" align="aligncenter" width="480" caption="Foto-foto "]

1423715289524902277

[/caption]

Mengetahui lawannya terjatuh, dengan sigap Panca pun memanfaatkan kesempatan tersebut dengan langsung memiting lalu mengunci tubuh Redinparis dengan lutut sambil melayangkan bogem berkali-kali ke arah wajah Jokowers tersebut.

Melihat kondisi tersebut, teman-teman Panca langsung melerai dan berteriak: “cukup.. cukup.. cukup..” tanda bahwa perkelahian tersebut sudah harus segera dihentikan, jika tidak maka akan berakhir fatal. Apalagi memang sudah ada lebam yang nampak di wajah kedua pria itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline