Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Malang kembali melanjutkan program unggulannya dalam pengembangan kompetensi mahasiswa melalui Asistensi Mengajar. Pada hari Senin 13 Januari 2025, serah terima mahasiswa asistensi mengajar resmi dilakukan di MTsN 2 Sumenep, Madura. Program ini bertujuan untuk mengasah kemampuan mengajar mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan di dunia nyata sebagai calon pendidik profesional.
Sebanyak 9 mahasiswa dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Malang ditempatkan di MTsN 2 Sumenep selama satu semester. Selama program berlangsung, mahasiswa akan menjalani berbagai tugas, termasuk merancang rencana pembelajaran, mengelola kelas, hingga mengevaluasi hasil belajar siswa. Pengalaman langsung ini diharapkan dapat membekali mahasiswa dengan keterampilan pedagogis yang lebih matang sebelum terjun ke dunia kerja.
Kepala Sekolah MTsN 2 Sumenep, Drs. H. Zaini Muksin., menyambut baik program ini. "Kami merasa terhormat telah diberi kepercayaan untuk menerima mahassiswa Asistensi Mengajar UIN Malang di MTsN 2 Sumenep, kami siap membina dan mendidik mereka serta menjadikan mereka bagian dari keluarga besar MTsN 2 Sumenep," ujarnya.
Dr. Abdussakir, M.Pd.,selaku dosen pembimbing lapangan menegaskan bahwa program ini adalah salah satu bentuk implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). "Melalui asistensi mengajar, mahasiswa diberikan ruang untuk menerapkan teori pendidikan yang telah dipelajari di bangku kuliah. Selain itu, program ini juga menjadi wadah untuk mengembangkan kreativitas, kepercayaan diri, dan keterampilan komunikasi mereka di depan kelas," jelasnya. Melalui program asistensi mengajar di MTsN 2 Sumenep, para mahasiswa FITK UIN Malang diharapkan dapat menjadi generasi pendidik yang tangguh dan berdedikasi untuk memajukan dunia pendidikan di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H