Lihat ke Halaman Asli

Amsulistiani

Robotika, Inovasi Teknologi, Kerja di Kapal Pesiar, Tinggal dan Belajar di Jerman

Tantangan Menjadi Pelaut di Indonesia

Diperbarui: 22 Agustus 2020   19:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tantangan Menjadi Pelaut di Indonesia dan Solusinya

Sudah bukan rahasia lagi, menjadi pelaut di Indonesia, adalah siap siap menjadi crew/karyawan dengan perlindungan minim. Harus kuat sekuat kuatnya. Siap sendirian, kurang perlindungan. Berbeda dengan pelaut pelaut dari berbagai negara maju dunia.

Anyway, berdasar pengalaman dan pengamatan, berikut saya rangkum tantangan serius ketika memilih untuk menjadi pelaut di Indonesia.

1. Lowongan Kerja di Dalam Negeri Tidak Memadai

Jumlah kapal di dalam negeri tidak cukup memadai. Maksud saya, kapal dengan manajemen yang sesuai dengan aturan SOLAS. Tidak usah jauh jauh jika ingin menilai memadai tidaknya, cukup amati perusahaan kapal milik negara, PELNI. 

Kapal yang seharusnya menjadi patokan penerapan SOLAS di dalam negeri tersebut, dapat dikatakan jauh dari harapan. Ketika negara belum mampu menyediakan standar berlayar paling minim sesuai regulasi SOLAS, maka jangan berharap kapal kapal lain yang berlayar di Indonesia akan bisa lebih baik.

SOLAS adalah Safety of Life at Sea. Di dalamnya mengatur, standar paling minim agar kehidupan di laut, di atas kapal atau sejenisnya memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi manusia yang menempatinya.

2. Kewajiban Sertifikasi Belum Didukung Sistem Yang Mumpuni

Selain nomor satu di atas. Kemudian mari ke manusianya. Pelautnya sendiri. Bukan hendak menyalahkan siapa siapa, tetapi di institusi penyelenggara pelatihan mana saja di negara kita tercinta, Indonesia, masih ditemukan praktek 'tidak profesional' dalam pelaksanaan sertifikasi dan pelatihan. Sehingga, seringkali, lulusan lulusan sertifikasi kepelautan di Indonesia jauh dari harapan dan standar yang diatur dalam STCW.

STCW singkatan dari Standards of Training Certification & Watchkeeping. Di dalamnya mengatur, keahlian dan kemampuan apa saja yang harus dimiliki oleh seseorang yang memegang jabatan dan posisi tertentu di atas kapal.

3. Sebagai Negara Kelautan, Kita Tidak Memiliki Banyak Kapal

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline