Lihat ke Halaman Asli

asistensi mengajar

Asistensi Mengajar Satuan Pendidikan SD Negeri 131 Pekanbaru

Membuat Tong Sampah dari Barang Bekas Bersama Mahasiswa Asistensi Mengajar PGSD FKIP UIR

Diperbarui: 8 Januari 2024   14:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membuat Tong Sampah dari Barang Bekas Bersama Mahasiswa Asistensi Mengajar PGSD FKIP UIR

Masalah mengenai sampah masih menjadi salah satu masalah yang harus diselesaikan secepatnya. Banyak sampah plastik dari kemasan jajanan siswa turut menjadi penyumbang ancaman bagi kesehatan lingkungan sekolah. Sampah plastik yang sukar terurai sehingga membutuhkan waktu 400 tahun. Melihat permasalahan tersebut, mahasiswi asistensi mengajar di SD Negeri 131 Pekanbaru membuat program kerja berupa daur ulang ember cat bekas menjadi tempat sampah. Harapannya peserta didik lebih menjadi lebih peduli akan sampah yang ada dilingkungan sekolah.

Pemanfaatan ember bekas cat ini juga bertujuan untuk memperlihatkan dan mengajarkan kepada peserta didik bahwa barang bekas disekitar lingkungan tempat kita tinggal dapat dimanfaatkan sebagai barang-barang yang akan berguna bagi kehidupan. selain itu, ember yang digunakan sebagai tempat sampah juga diberi hiasan oleh mahasiswa praktikan. bagian luar dicat menggunakan cat berwarna hijau dan merah. Kemudian diberi pula hiasan berupa gambar hewan, buah, tulisan-tulisan yang mengajak peserta didik untuk membuang sampah pada tempatnya. 

Membuat Tong Sampah dari Barang Bekas Bersama Mahasiswa Asistensi Mengajar PGSD FKIP UIR

Pembuatan tempat sampah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran peserta didik untuk tidak membuang sampah sembarangan karena sudah terdapat banyak tong sampah yang tersebar di lingkungan sekolah. Tong sampah yang diberikan mahasiswa nantinya akan diberikan kepada pihak sekolah sebagai bukti bahwa adanya program ramah lingkungan yang dilaksanakan oleh mahasiswa asistensi mengajar dari PGSD FKIP UIR. Adapun pelaksanaan program dilakukan selama tiga hari. Pada hari pertama (16/12/2023) mahasiswa A.M melakukan Pengecatan dasar. Hari kedua (17/12/2023) Membuat pola animasi sebagai hiasan. Hari ketiga (18/12/2023) proses pelukisan ember dan finishing. Program ini pun mendapatkan apresiasi baik dari kepala sekolah, guru hingga peserta didik. 

Dosen Pembimbing       : Zaka Hadikusuma Ramadan, S. Pd, M.Pd

PLT Kepala Sekolah     : Munirah MR., S.Pd

Guru Pamong               : Sony Novita Sari, S.Pd, Tika Wahyuni, S.Pd

Penulis                         : Atika syaherawati, Citra Andria Putri, Devina Az Zahra, Dwi Cherry Fransiska, Dwi Meliana Pujasari, Harli Nadia Jufri, Dan Sonya Najwa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline