Calistung adalah kemampuan dasar anak dalam mengembangkan keterampilan membaca, menulis dan berhitung. Pada bangku sekolah, anak-anak harus bisa membaca, menulis, juga berhitung dahulu supaya bisa mempelajari berbagai materi lanjutan. Calistung ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri anak, kreativitas dan mengasah pola pikir anak. Calistung sangat penting dilakukan agar mempermudah komunikasi dalam bentuk bahasa tulis dan angka.
Calistung menjadi salah satu program kerja yang dilaksanakan oleh mahasiswa asistensi mengajar dari universitas islam riau. Program ini dilaksanakan dalam kurun waktu kurang lebih empat bulan, mulai bulan september hingga desember 2023. Dalam pelaksanaannya, kegiatan calistung dilakukan pada hari selasa, rabu dan kamis dengan sasaran peserta didik kelas rendah terkhusus kelas 1 dan 2 yang memiliki kemampuan baca tulis dan hitung dibawah rata-rata. Setiap kelas terbagi menjadi 3 kelompok yakni peserta didik dengan kemampuan rendah, sedang dan peserta didik yang membutuhkan pendampingan untuk melancarkan kemampuan baca tulis dan hitungnya. Kelompok-kelompok tersebut mengikuti kelas calistung setelah jam pulang sekolah. Untuk kelas 1, diadakan pukul 10.15 sampai 11.00 siang, dan kelas 2 dimulai dari pukul 09.15 hingga 10.00 pagi. Setiap minggunya masing-masing kelompok mengikuti kelas tambahan calistung bersama mahasiswa asistensi secara bergantian.
Selama calistung ini berlangsung, cukup banyak siswa yang bahkan sama sekali tidak mengenali abjad maupun angka, hal ini membuat mereka merasakan kesulitan didalam kelas saat pembelajaran berlangsung. Setelah Mahasiswa Asistensi Mengajar mengasah kemampuan dasar mereka dalam calistung, terdapat banyak perkembangan yang terjadi setiap bulannya.
Pada awalnya beberapa siswa merasa malu dan enggan bersuara maupun bersikap. Lambat laun mereka mulai aktif dan terbuka, hingga termotivasi dalam meningkatkan kemampuan membaca, menulis dan berhitungnya. Dari mulai pengenalan huruf abjad, berlanjut menjadi dua suku kata hingga kalimat. Setiap anak menyiapkan satu buku tulis khusus untuk program calistung mereka.
Setelah dilakukannya calistung dalam kurun waktu kurang lebih 4 bulan, terdapat banyak perkembangan siswa dalam belajar. Seiring berjalannya waktu, mereka mulai memahami sedikit demi sedikit huruf dan angka yang sebelumnya masih menjadi kesulitan belajar mereka. Contohnya pada salah satu peserta didik yang pada awalnya malu dan merasa bingung dengan semua abjad dan angka, namun setelah mengikuti kelas tambahan bersama Mahasiswa Asistensi Mengajar, selama berbulan-bulan, dengan giat ia akhirnya bisa membaca dan berhitung saat ini. Hal ini membuktikan bahwa program kerja calistung berjalan dengan cukup baik dan lancar.
Dosen Pengampu : Zaka Hadikusuma Ramadan, S.Pd, M.Pd
PLT Kepala Sekolah : Munirah MR, S.Pd
Guru Pamong : Sony Novita Sari, S.Pd dan Tika Wahyuni, S.Pd