Bendera Merah Putih adalah lambang kedaulatan negara Indonesia. Ketika bendera berkibar, itu berarti negara Indonesia adalah negara yang merdeka dan berdaulat. Bendera Merah Putih yang kita kenal sebagai lambang negara Indonesia memiliki sejarah yang kaya dan sarat makna.
Warna merah dan putih yang sederhana namun mendalam ternyata menyimpan kisah panjang tentang perjuangan bangsa Indonesia meraih kemerdekaan.
Bendera ini menjadi simbol nasional Indonesia ternyata memiliki akar sejarah yang jauh lebih tua dari masa kemerdekaan. Penggunaan warna merah dan putih sebagai lambang kebesaran sudah ada sejak zaman kerajaan-kerajaan Nusantara, salah satunya adalah Kerajaan Majapahit.
Jejak Merah Putih di Majapahit
- Lambang Kebesaran: Pada masa kejayaan Majapahit, kombinasi warna merah dan putih sudah digunakan sebagai lambang kebesaran kerajaan. Warna-warna ini sering terlihat pada panji-panji, kereta kencana, dan berbagai atribut kerajaan lainnya.
- Prasasti Kudadu: Bukti tertulis mengenai penggunaan bendera merah putih pada masa Majapahit terdapat dalam prasasti Kudadu yang berasal dari tahun 1294 Masehi. Prasasti ini menceritakan tentang penggunaan panji-panji merah putih oleh pasukan Jayakatwang dari Daha dalam perang melawan Raden Wijaya.
- Kitab Negarakertagama: Kitab karya Mpu Prapanca ini juga menggambarkan penggunaan warna merah dan putih dalam berbagai upacara kebesaran di masa pemerintahan Prabu Hayam Wuruk.
Makna Filosofis
- Kesakralan: Warna merah dan putih pada masa Majapahit memiliki makna yang sakral dan dihubungkan dengan kekuatan gaib. Warna merah sering dikaitkan dengan keberanian dan semangat juang, sementara warna putih melambangkan kesucian dan ketuhanan.
- Lambang Kekuasaan: Kombinasi kedua warna ini menjadi simbol kekuasaan dan keagungan raja.
Dalam perkembangannya bendera Merah Putih kemudian diadaptasi oleh tokoh-tokoh pergerakan nasional sebagai bendera Bangsa Indonesia. Seiring tumbuhnya kesadaran nasional, muncul berbagai organisasi pergerakan yang menciptakan bendera sendiri sebagai simbol perjuangan.
Bendera Merah Putih kemudian menjadi simbol pemersatu Bangsa Indonesia dalam perjuangahn mereka meraih kemerdekaan dari tangan Belanda. Meskipun belum secara resmi diakui, bendera merah putih mulai digunakan secara luas oleh para pemuda dan organisasi pergerakan sebagai lambang perlawanan terhadap penjajah.
Bendera Merah Putih dikibarkan untuk pertama kalinya di halaman rumah Soekarno-Hatta sebagai tanda resmi proklamasi kemerdekaan Indonesia. Setelah melalui berbagai perjuangan dan diplomasi, bendera Merah Putih diakui oleh negara-negara lain sebagai lambang kedaulatan negara Indonesia.
Bendera yang dikibarkan setiap tanggal 17 Agustus di Istana Negara lebih dikenal dengan istilah Sang Saka Merah Putih. Kini yang dikibarkan setiap prkolamasi kemerdekaan adalah duplikatnya, karena Sang Saka yang asli telah rapuh termakan usia.
Makna Bendera Merah Putih dalam perjuangan Kemerdekaan Indonesia
- Warna Merah: Mewakili keberanian, semangat juang, dan darah para pahlawan yang tumpah demi kemerdekaan Indonesia.
- Warna Putih: Menandakan kesucian, ketulusan, dan cita-cita luhur bangsa Indonesia.
Makna Filosofis
- Kesatuan dan Persatuan: Bendera Merah Putih menyatukan seluruh rakyat Indonesia dalam satu tujuan, yaitu mencapai kemerdekaan dan membangun negara yang adil dan makmur.
- Kemerdekaan: Warna merah melambangkan keberanian dalam merebut kemerdekaan, sementara warna putih melambangkan cita-cita luhur untuk mencapai kemerdekaan yang sejati.
- Kedaulatan: Bendera Merah Putih adalah simbol kedaulatan negara Indonesia dan identitas bangsa.