Lihat ke Halaman Asli

AMRUL HAQQ

Pendiri Media GelitikPolitik.com

Gus Miftah, Dakwah, dan Segelas Anggur Merah

Diperbarui: 30 Juni 2021   08:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Rakyatku News

Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah telah mengantongi izin Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk berceramah di klub-klub malam Jakarta. Rencananya, Gus Miftah akan memulai dakwanya itu pada Agustus mendatang. Melalui akun Instagramnya, Gus Miftah menuliskan rencananya tersebut. (Kronologi, 27 Juli 2019)

Gus Miftah namanya, yang menuntun Dedy Corbuzier hingga akhirnya memeluk Islam itu memang belakangan mencuat setelah videonya yang sedang mengisi pengajian di sebuah klub malam Boshe VVIP Club Yogyakarta viral di media sosial.

Ternyata beliau sudah menjalani misi dakwah di klub malam selama 14 tahun silam, motivasi beliau adalah untuk mengenalkan Allah kepada mereka yang belum kenal dan bermesraan dengan-Nya.

Diskotik dan klub malam yang identik dengan maksiat di sirami sebuah pesan-pesan kebaikan dan ajakan untuk mendekat kepada Sang Maha, karena hakikatnya mereka yang berpesta pora dengan menggenggam gelas dan botol itu sedang dalam keadaaan alpa dan lupa.

Gus Miftah datang dan mengingatkan dengan memberikan siraman rohani dan tak jarang juga mengajak bersama untuk membaca sholawat Nabi.

Ketika aksi sweeping atas nama agama marak terjadi di Ibukota yang dilakukan oleh sebuah ormas atas nama amar ma'ruf nahi munkar, Gus Miftah hadir dan mencoba dengan cara lain yang lebih bijaksana yaitu merangkul mereka dan mengajak untuk bersama mengingat kembali Sang Maha Kuasa kemudian bermesraan dengan-Nya.

Amar ma'ruf di lakukan dengan cara yang ma'ruf pula, karena kita tidak bisa memadamkan api dengan api, akan tetapi akan berhasil jika memadamkan api dengan air.

Gus Miek dan Karomah Dakwah di Diskotik

sumber: Web Info

Hamim Tohari Djazuli adalah nama lengkapnya. Ia dilahirkan pada 17 Agustus 1940 di Kediri dari pasangan KH Jazuli Usman dan Nyai Radliyah. Nyai Radliyah ini memiliki jalur keturunan sampai kepada Nabi Muhammad, sebagai keturunan ke-32 dari Imam Hasan, anak dari Ali bin Abi Thalib dengan Siti Fathimah. Ayah Gus Miek, KH. Jazuli Usman adalah pendiri pesantren Ploso Kediri.

Ia pernah nyantri kepada banyak guru, di antaranya kepada KH Hasyim Asy`ari, Mbah Ma'ruf (KH Ma'ruf Kedunglo), KH Ahmad Shaleh Gondanglegi Nganjuk, KH Abdurrahman Sekarputih, KH Zainuddin Mojosari, KH Khazin Widang, dan Syaikh al-`Allamah al-Aidrus Mekkah. (muslimoderat.net)

Gus Miek mendirikan Jamaah Mujahadah Lailiyah, Majlis Dzikir Dzikrul Gofilin dan Majlis Sema'an AlQuran Jantiko Mantab, mantab sendiri adalah akronim dari man taba (orang yang bertaubat) dan sampai sekarang berkembang pesat terutama di Jawa Timur hingga saat ini dilanjutkan oleh putra beliau Agus Sabuth Pranoto Projo.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline