Lihat ke Halaman Asli

Nasi Goreng Penentu Rasa Cinta

Diperbarui: 14 Desember 2016   18:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Mama aku mau nasi goreng dong.”

“Boleh, mau pake telur atau tidak?’

“Pakai ma,” jawabku semangat. Aku sangat menyukai masakan khas Indonesia satu ini. Dari kecil hingga besar aku sangat suka dengan nasi goreng. Apalagi nasi goreng buatan mama. Aku sangat suka.

Dan anehnya, jika nasi goreng selain buatan mama tidak begitu enak. Lidahku serasa digembok jika nasi goreng selain mama. Rasanya hambar.

Aku sudah pernah melakukan eksperimen. Mulai di warung nasi goreng termurah hingga restaurant termahal. Semuanya sama saja.

Aku jadinya menentukan kriteria calon istriku. Aku nggak butuh cantik, kalau bisa dapat yang cantik. Aku tidak butuh harta, kalau bisa yang sudah punya pekerjaan. Yang aku inginkan hanyalah cewek yang bisa masak nasi goreng.

“Yakin Andri itu kriteria calon istrimu?” tanya mama bingung.

“Iya ma. Aku sudah membulatkan tekadku,” jawabku mantap.

***

“Andri, si Nisa mau ngajak kamu ketemuan nih. Mau nggak?”

“Nisa? Nisa yang mana?”

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline