Lihat ke Halaman Asli

amrina rosada

you can do it

Mahasiswa UIN Walisongo Mengadakan Kegiatan Ngaji Online dengan Kitab Arbain Nawawiyah

Diperbarui: 19 November 2021   13:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Semarang (15/11), Mahasiswa KKN Reguler dari rumah kelompok 91 UIN Walisongo Semarang telah mengadakan  Ngaos bersama kitab Arbain Nawawiyah- yang berbasis online, hal tersebut termasuk salah satu bentuk program kerja dari kuliah kerja nyata (KKN) regular dari rumah 77.

Acara ngaji online ini di isi oleh Bapak Kholisin, M.S.I selaku narasumber, beliau merupakan dosen dari salah satu dosen dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas  Islam Negeri Walisongo Semarang.

Beliau mengusung tema ngaos bersama yang membahas tentang "NIAT". Sebagaimana halnya beliau berpendapat bahwasanya "segala amal ibadah yang dilakukan seseorang tak terlepas dengan niat, yang mana niat menjadi salah satu pondasi dasar diterimanya amal ibadah seseorang".

Ada sedikit cerita yang disampaikan oleh beliau, yang mana ada seseorang lelaki yang berubah dan berhijrah menjadi lebih baik yang selalu menjalankan amal ibadah, akan tetapi lelaki tersebut melakukan hal itu bukan semata-mata karena Allah-Rasulullah melainkan hanya untuk seorang wanita. 

Sehingga Rasulullah mendengar hal tersebut dan Rasulullah menyampaikan kepada seluruh umat islam, bahwasanya segala sesuatu yang dijalankan harus di memiliki niat yang semata-mata untuk amaliyah-ibadah maupun perbuatan yang diniatkan lillahi-ta'alah bukan karena hal lain.

Sepertihalnya yang tercantum dalam kitab Arbain- Rasulullah SAW bersabdah:

"Segala amal itu tergantung pada niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan  sesuai dengan niatnya. Maka barangsiapa yang hijrahnya kepada Allah-Rasulallah , maka hijrahnya itu kepada Allah dan Rasulullah. Dan barangsiapa yang hijrahnya karena kesenangan dunia atau karena wanita yang akan dikawininya , maka hijrahnya itu kepada apa yang ditujunya" (HR. Imam Bukhori dan Imam Muslim).

"Tingkatan niat ada tiga macam, yang pertama yaitu niatnya hamba sahaya, yang kedua niatnya seorang pedagang dan yang ketiga niatnya hamba pilihan. Niat yang ketiga ini merupakan niat yang paling tinggi derajatnya karena niat yang tulus yang mengharap ridho dari Allah SWT bukan semata-mata karena dipandang oleh manusia". Ujar Bapak Kholisin dalam kegiatan ngaji online.

Pada kegiatan Ngaji Online kemaren sore, bapak kholisin juga menjelaskan perbedaan niat wudhu menurut imam syafi'i dan imam hanafi. Menurut imam syafi'i niat wudhu dimulai dengan membasuh wajah sedangkan menurut imam hanafi niat wudhu dimulai dengan basuhan sunah tidak harus ketika membasuh wajah, namun bisa ketika sedang membasuh telinga dan sebagainya.

Kegiatan Ngaji Online berjalan dengan khidmat dan penjelasan yang disampaikan oleh Bapak kholisin dapat dipahami para audiens sehingga ilmu yang didapat bermanfaat untuk semua yang hadir dalam kegiatan ngaji online.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline