Lihat ke Halaman Asli

Manajemen Strategis

Diperbarui: 14 Mei 2019   11:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Dalam mengelola organisasi, seorang pemimpin perlu menguasai konsep dan opeasionalisasi manajemen strategis. Menurut Sabariah (2016) Manajemen Strategis bertujuan untuk menciptakan langkah-langkah efektif dan efisien dalam mencapai tujuan. Efektivitas merupakan ukuran keberhasilan dalam melakukan suatu kegiatan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Sedangkan efisiensi merupakan tindakan yang dilakukan tanpa hambatan dalam menggunakan waktu, tempat, jarak, aktivitas kerja/produksi yang semuanya tidak menyebabkan pemborosan biaya.

Manajemen Strategis terdiri dari tiga proses, yaitu :

1. Pembuatan Strategi yang merupakan perumusan diawali dengan analisis SWOT dengan harapan dapat mengembangkan misi yang dijabarkan ke dalam tujuan jangka panjang dan jangka pendek. Strategi dapat dilakukan dengan mencontoh sebagai pengikut (follower) atau mengadopsi dari berbagai teori dan pengalaman berbagai sumber yang disatupadukan sesuai kondisi internal dan eksternal organisasi. 

2. Penerapan atau implementasi strategi, yang dikenal dengan sebutan taktik adalah tindakan nyata dari penjabaran isi yang dituangkan dalam buku strategis, buku kebijakan, isi pasal pelaksanaan prosedur operasional (SOP), dan pelaksanaan isi program.

3. Evaluasi Strategi melalui penilaian hasil keseluruhan yang dibandingkan dengan data lalu dari berbagai sumber da jika ditentukan ketidaksesuaian dilakukan perbaikan. Manajemen Strategis dibangun oleh tiap fungsi atau departemen, dimana setiap fungsi harus mencapai tujuan masing-masing fungsinya yang mengarah pada tujuan dari manajemen organisasi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline