Allah memberikan alam raya ini selain untuk dinikmati, tetapi juga untuk di tafakuri. Belajar dari alam dapat diartikan secara sederhana adalah menjadikan alam sebagai sumber, media dan sarana belajar untuk memetik ilmu pengetahuan. Sekolah yang berada di daerah pantai, pertanian dan hutan tentu memiliki keberagaman dalam belajar dari alam.
Jika kita mengamati dan menelaah alam semesta dengan segenap potensi akal kita, maka kita akan menemukan bahwa alam ini tak ubahnya seperti rumah yang dibangun dengan segala perlengkapannya, langit ditinggikan bagaikan atap dan bumi dihamparkan seperti lantai, bintang-bintang tergantung indah bagaikan lampu-lampu dan segala kebutuhan telah tersedia seperti segala jenis tumbuhan dan berbagai macam hewan untuk dimakan.
alam diciptakan bukan hanya untuk dinikmati, tapi dimanfaatkan sebagai media untuk mendatangkan hikmah pada manusia untuk selalu taat kepada Allah, alam juga merupakan bukti akan kebesaran Allah, sehingga manusia harus senantiasatafakur dan bersyukur.
Alam merupakan salah satu media pembelajaran potensial yang saat ini hampir dilupakan oleh para pendidik. Mereka kurang menyadari kalau alam sangat bagus digunakan sebagai tempat untuk melakukan proses belajar. Belajar dari alam bukan berarti kita hanya sibuk memperhatikan gejala-gejala yang ditimbulkan oleh alam. Atau mengamati apa saja yang dihasilkan oleh alam. Belajar dari alam adalah alam digunakan sebagai tempat untuk melakukan proses belajar mengajar, dan apa yang bisa kita gunakan dari alam sebagai alat peraga atau pendukung dalam proses belajar. Agar siswa tidak hanya memahami materi yang diberikan oleh seorang guru sebatas pada alam ide, tetapi juga bisa dipelajari secara nyata.
Kegiatan belajar seperti ini untuk me-refresh para pelajar untuk melatih daya intelegensi pelajar dalam menyerap pesan yang disampaikan oleh alam. Mudah-mudahan dengan kegiatan belajar seperti ini bisa menghasilkan para pelajar yang mengerti dan mengetahui keadaan alamnya sehingga para pelajar bisa beradaptasi, mendayagunakan dan memelihara alam denganbaik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H