Aksi terjun payung di Lapangan Gaspa Kota Palopo Sulawesi Selatan, sejak beberapa hari terakhir, membuat salah satu penerjun memikat hati dan langsung melamar seorang gadis di lapangan, setelah melakukan aksi terjun payung mendarat mulus, Kamis pagi (15/2/2018).
Peterjun Payung dari kesatuan Brigadir Infanteri Para Raider 3, menghiasi langit Kota Palopo Sulawesi Selatan Kamis Pagi, aksi terjun payung dilanjutkan dengan prosesi pelamaran oleh salah satu personil peterjun payung bernama Kopral Joni.
Prosesi pelamaran, membuat warga berbondong bondong untuk menyaksikan, bahkan mereka mengabadikan suasana ini dengan berswafoto. Prosesi ini membuat penonton nampak memukau menyaksikan prosesi.
Prosesi pelamaran dilakukan dengan membawa persembahan berupa Parasut dan Bunga kepada pihak perempuan yakni Ertin Pakenja. Sementara Ertin Pakenja mengenakan Pakaian Dinas Harian (PDH). prosesi disaksikan oleh Dandim 1403 Sawerigading Letkol inf M. Imasfy.
Menurut Kopral Joni, bahwa setelah melakukan prosesi, pelamaran hari ini akan dilanjutkan dengan prosesi pernikahan pada bulan April mendatang.
"Prosesi pernikahan akan berlangsung tanggal 14 April mendatang. Kami berharap agar pelaksanaan berjaln dengan baik," ujarnya.
Ertin Pakenja sendiri bekerja sebagai Perawat di Puskesmas Lamasi Kabupaten Luwu. Perkenalannya diawali dari media sosial Facebook.
Sebelumnya Pertemuan pertama telah dilakukan namun tidak berlangsung lama, dan pertemuan kedua ini dilakukan saat Kopral Joni melakukan terjun Payung di Kota Palopo.
Saat bertemu di kota Palopo, Kopral Joni langsung menyampaikan kepada keluarganya Ertin, untuk melamar .
"Kalau kenal belum lama, saya kenal lewat Facebook sejak bulan Nopember kemarin, komunikasi selama ini hanya lewat telpon telponan. Di bulan Desember sempat ketemu, dan berbicara pada orangtua," terangnya.
Ertin berharap agar pernikahannya nanti di Bulan April mendapat restu dan rahmat dari Alllah.