Lihat ke Halaman Asli

Kantor Imigrasi Palopo Layani Warga Gunakan Pakaian Adat

Diperbarui: 22 Januari 2018   22:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

arsip

Jelang hari Bhakti Imigrasi ke 68,  kantor imigrasi kelas 3 Kota Palopo  Sulawesi Selatan  Senin (22/1/2018)   melakukan pelayanan dengan memakai pakaian adat Sulawesi Selatan,  hal ini dilakukan untuk memperkenalkan budaya Sulawesi Selatan serta ingin mendekatkan diri kepada masyarakat dalam hal pelayanan keimigrasian.

Semua pegawai Imigrasi menggunakan pakaian adat  baik pelayanan di pintu masuk,  maupun pelayanan berkas diruang perekaman data pasport. Dengan memakai pakaian adat, mereka tetap nyaman melayani warga.  

Pelayanan dengan menggunakan pakaian adat Sulawesi Selatan  akan digunakan selama enam hari kedepan hingga hari Bakti Imigrasi yang ke-68,  mereka sengaja menggunakan pakaian adat dalam pelayanan agar pihak imigrasi lebih dekat dengan masyarakat yang datang mengurus paspor dan visa

Kepala imigrasi kelas 3 Kota Palopo,  Samuel Toba,  mengatakan bahwa pelayanan akan ditingkatkan kedepan.

"Kami akan melakukan pelayanan yang lebih baik kedepan, jadi selama sepekan ini seluruh pegawai di kantor Imigrasi Palopo mengenakan pakaian adat dalam melayani warga, dan pada hari pelaksanaan upacara nanti tidak lagi menggunakan pakaian adat tetapi berpakaian dinas harian," jelasnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline