Jelang hari Bhakti Imigrasi ke 68, kantor imigrasi kelas 3 Kota Palopo Sulawesi Selatan Senin (22/1/2018) melakukan pelayanan dengan memakai pakaian adat Sulawesi Selatan, hal ini dilakukan untuk memperkenalkan budaya Sulawesi Selatan serta ingin mendekatkan diri kepada masyarakat dalam hal pelayanan keimigrasian.
Semua pegawai Imigrasi menggunakan pakaian adat baik pelayanan di pintu masuk, maupun pelayanan berkas diruang perekaman data pasport. Dengan memakai pakaian adat, mereka tetap nyaman melayani warga.
Pelayanan dengan menggunakan pakaian adat Sulawesi Selatan akan digunakan selama enam hari kedepan hingga hari Bakti Imigrasi yang ke-68, mereka sengaja menggunakan pakaian adat dalam pelayanan agar pihak imigrasi lebih dekat dengan masyarakat yang datang mengurus paspor dan visa
Kepala imigrasi kelas 3 Kota Palopo, Samuel Toba, mengatakan bahwa pelayanan akan ditingkatkan kedepan.
"Kami akan melakukan pelayanan yang lebih baik kedepan, jadi selama sepekan ini seluruh pegawai di kantor Imigrasi Palopo mengenakan pakaian adat dalam melayani warga, dan pada hari pelaksanaan upacara nanti tidak lagi menggunakan pakaian adat tetapi berpakaian dinas harian," jelasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H