Lihat ke Halaman Asli

Hari Kedua Belum Ada Paslon Mendaftar di KPUD Palopo

Diperbarui: 9 Januari 2018   11:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Memasuki hari kedua pendaftaran pasangan calon wali kota dan wakilnya,  Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Palopo  Sulawesi Selatan hingga Selasa pagi  (09/01/2017) belum menerima satupun pasangan calon melakukan pendaftaran.  

KPUD Kota Palopo telah menerima pemberitahuan pendaftaran dari masing masing paslon untuk mendaftar melalui Liaison Officer atau LO.  Kedua paslon tersebut masing masing pasangan Akhmad Syarifuddin Daud -- Budi Sada  dan pasangan Judas Amir -- Rahmat Masri Bandaso

Komisioner KPUD Kota Palopo, Divisi Tekhnis dan Penyelenggara Pilkada,  Syamsul Alam  mengatakan bahwa para paslon masih terkendala dengan pemberkasan.

"Hari ini jadual pendaftaran Paslon Judas Amir -- Rahmat Masri Bandaso, namun hasil konfirmasi LO yang datang bahwa pasangan ini menunda hingga besok," ujarnya.

Lanjut Syamsul bahwa, pendaftaran akan dibuka hingga Rabu pukul 24.00 waktu setempat.

"Kami masih membuka masa pendafaran sampai besok pukul 23.00 Wita" Kata Syamsul

Selain itu, dia meminta kepada setiap LO pasangan calon agar mengikuti aturan Kpu terkait jadwal pendaftaran calon.

"Jadi sebentar kita akan panggil semua LO pasangan calon untuk rapat dan mengatur ulang jadwal pendaftaran dan kami minta para LO nantinya untuk mematuhi keputusan yang ditetapkan nantinya," tambahnya. 

Sebelumnya pasangan calon Akhmad Syarifuddin -- Budi Sada akan mendaftar pada Senin  kemarin, namun batal karena terkendala pada tidak hadirnya ketua dan sekretaris  partai Gerindra.

"Saya lihat ada upaya untuk menjegal kami, dan akhirnya DPP sudah mengambil langkah langkah tegas," katanya.

Saat ditanya awak media tentang berhalangan hadir, Akhmad syarifuddin mengatakan bahwa mereka berhalangan hadir atau dihalangi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline