Lihat ke Halaman Asli

Tanah Longsor Ancam Permukiman Warga Maliwowo Angkona Luwu Timur

Diperbarui: 12 Oktober 2017   06:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BPBD Luwu Timur Memantau Longsor Maliwowo

Tanah longsor kembali melanda warga desa Maliwowo Kecamatan Angkona  Luwu Timur  Sulawesi Selatan  Rabu Malam Hingga Kamis Dini Hari  (12/10/2017). Longsor terjadi selama dua kali susulan  setelah diguyur hujan deras,  material longsor sebagian menimbun jalan trans sulawesi,  warga yang berada di area longsor sebagian mengungsi dan sebagian masih bertahan. Hingga saat ini tidak korban jiwa maupun rumah warga yang rusak akibat longsor.

----

Setelah diguyur hujan  deras, tanah longsor kembali terjadi di desa Maliwowo  Kecamatan Angkona  Luwu Timur  Sulawesi Selatan  Rabu Malam hingga Kamis dini hari.  

Longsor terjadi di dua titik  dan terjadi dua kali sejak Rabu malam hingga Kamis dinihari  longsor yang terjadi hanya berjarak sekitar 400 meter dari lokasi longsor pertama pada bulan Mei lalu. Longsor di titik pertama terjadi pukul 23.00 wita dan titik kedua pada kamis pukul 05.30 pagi  jarak kedua titik longsor hanya 150 meter.  

Longsor membuat aliran air yang cukup deras dari atas pegunungan Maliwowo  yang mengancam permukiman warga. Material longsor sebagian menutupi jalan Trans Sulawesi namun kendaraan masih bisa melintas.   

Tim gabungan BPBD Luwu Timur dan Kepolisian Polres Luwu Timur, Sulawesi Selatan, masih siaga di lokasi  untuk melakukan pemantauan  

Warga yang berada di sekitar lokasi sebagian masih bertahan dan sebagian memilih mengungsi di rumah kerabat mereka.

"Longsor terjadi dua kali yaitu pukul 23.00 rabu malam dan pukul 05.30 Kamis dinihari, untuk sementara kami belum mengungsi tapi warga yang lain sudah ada yang mengungsi pak," ujar Basri.

Hingga saat ini tidak korban jiwa maupun rumah warga yang rusak akibat longsor




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline