AMPUH: LaNyalla Ingkar Janji Sudah Tidak Layak Menjabat Ketua DPD-RI
3 Tahun sudah berlalu LaNyalla Mahmud Mattalitti Menjabat Sebagai Ketua DPD-RI dimana pada tahun 2019 di saat Pemilihan ketua DPD-RI berjanji akan memperjuangkan lima skala prioritas yang menyangkut kepentingan 136 anggota DPD-RI Hal itu diutarakan La Nyalla saat berpidato jelang pemungutan suara pemilihan ketua DPD. "Saya memiliki skala prioritas program jangka pendek menyangkut kepentingan anggota DPD yang akan saya perjuangkan," kata La Nyalla di Ruang Paripurna Nusantara V, Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, 1 Oktober 2019 .. Senator asal Jawa Timur yang pernah Menjadi Tersangka kasus di Jawa Timur itu terpilih setelah meraup sebanyak 47 suara dalam proses pemungutan suara itu mengalahkan senator asal Maluku Nono Sampono yang mendapatkan 40 suara , senator asal Kalimantan Timur Mahyudin yang memperoleh 28 suara, dan senator asal Bengkulu Sultan Bachtiar Najamuddin yang meraup 18 suara. Sementara satu surat suara dinyatakan tidak sah karena abstain.
Aliansi Masyarakat dan Pemuda Nusantara ( AMPUH ) Mengingatkan kembali akan Janji 5 Skala Prioritas LaNyalla pada Pemilihan Ketua DPD-RI 2019 Bagaimana Kabarnya Sekarang ....,?? Pak LaNyalla jangan hanya sibuk dengan Agenda menginginkan Kembali ke UUD 1945 yang Asli , President Threshold menjadi 0 Persen , Menganggap Pemerintahan Jokowi saat ini tidak becus Mengurus Negara , Mendeklarasikan sebagai Capres 2024 dan Keinginannya untuk Mengganti Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad sehingga melupakan program 5 skala Prioritas Tersebut . Janji untuk memperjuangkan Kepentingan Para Anggota DPD - RI yang lainnya saja bisa di lupakan di tinggalkan Apalagi dengan Rakyat kecil yang tidak memiliki Kekuatan Apa-apa .
Aliansi Masyarakat dan Pemuda Nusantara Merah Putih ( AMPUH ) Mencatat 5 Skala Prioritas Program LaNyalla Ketika Menjadi Ketua DPD-RI 2019-2024 untuk Kepentingan Para Anggota DPD-Ri diantaranya
Pertama, kata La Nyalla, sejak DPD RI berdiri hingga saat ini hanya ada empat kantor DPD di daerah, yaitu di Jakarta, Yogyakarta, Sumatra Selatan, dan Nusa Tenggara Timur. Dia akan menambah kantor DPD di daerah lain. Ini harus kita teruskan. Saya sudah berkoordinasi dengan para gubernur, itu sudah disiapkan tanahnya. Kalau saya dipercaya kita harus lanjutkan lagi," kata LaNyalla Saat Waktu Pemilihan Ketua DPD-RI . dari Tahun 2019 sampai Tahun 2022 di Provinsi manakah sudah di bangun berdiri Kantor perwakilan DPD-RI ..? atau hanya baru sebatas Lahan belaka , bukannya di tahun 2019 mengatakan Tanahnya sudah disiapkan untuk Menambah Kantor DPD-RI di daerah .
Kedua, menurutnya, banyak anggota DPD dari daerah yang tidak memiliki rumah di Jakarta. Hal ini berbeda dengan anggota DPR RI yang selama ini disediakan rumah dinas.
" Saya akan bicara dengan Menteri Keuangan agar ada skema bantuan bagi anggota DPD," Setelah 3 Tahun Menjabat sudah ada berapakah Rumah dinas untuk Anggota DPD-RI yang telah tersedia dan di tempati untuk Para Anggota DPD-RI .
Ketiga, La Nyalla akan menghidupkan kembali kaukus perempuan yang pernah ada. LaNyalla pada saat 2019 menyatakan prihatin melihat acara pelantikan DPD kali ini banyak diikuti oleh perempuan, tapi yang dilantik semuanya pria. "Miris buat saya," . Kaukus Perempuan DPD-RI Dari 2019 sampai dengan tahun 2022 apakah sudahkah berjalan hidup kembali di DPD-RI untuk memperjuangkan aspirasi Perempuan .. ?
Keempat, kunjungan kerja anggota DPD ke luar negeri menurutnya harus dibiayai secara lumpsum atau pembayaran langsung sekaligus, bukan at cost atau dibayar sesuai dengan kebutuhan. Dan anggota DPD yang bertugas harus mendapat fasilitas untuk bisa membawa staf seperti anggota DPR," . Pak LaNyalla sampai sejauh mana Memperjuangkan Hal ini untuk kepentingan Para Anggota DPD-RI ...?
Kelima, dukungan tenaga ahli bagi setiap anggota DPD hanya hanya tiga orang staf. Padahal menurutnya, dapil DPD adalah provinsi. "Menurut LaNyall, diperlukan tujuh atau minimal lima orang staf,"
Apakah Pak LaNyalla sudah mewujudkannya Dukungan -5-7 orang Staf Ahli untuk Anggota DPD-RI dalam menunjang peningkatan Kinerja para Anggota DPD-RI menyerap Aspirasi Masyarakat dari Daerah .
Aliansi Masyarakat dan Pemuda Nusantara Merah Putih ( AMPUH ) Mengajak Para Anggota DPD-Ri dari 34 Daerah Pemilihan Untuk Mempertanyakan Kembali ( Menagih Janji) kepada Ketua DPD-RI LaNyalla kelanjutan dari 5 Skala program Prioritasnya itu yang di gembar gemborkan di saat Pemilihan Ketua DPD-RI 2019 . Pemimpin Itu Yang di pegang Adalah Kata-Kata Janjinya , Bila hal ini tidak ada yang di wujudkan dari tahun 2019 berarti itu sama saja para anggota DPD-RI yang terhormat sudah di kadalin oleh LaNyalla . 3 Tahun terkena Angin Sorga (Ansor) dari Seorang LaNyalla . Aliansi Masyarakat dan Pemuda Nusantara Merah Putih ( AMPUH ) Menilai LaNyalla Mahmud Mattalitti Sudah Tidak Layak untuk Dipertahankan Sebagai Ketua DPD-RI
#SelamatkanDPDYangsalahArah